Menang Pemilu, Suu Kyi Bersumpah Jadi Pemimpin Myanmar

Reporter

Selasa, 10 November 2015 20:35 WIB

Pemimpin Oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi. AP Photo

TEMPO.CO, Yangon - Aung San Suu Kyi yang diprediksi bakal menang besar dalam pemilihan umum Myanmar, Selasa, 10 November 2015, bersumpah akan menjadi pemimpin Myanmar yang akan datang meskipun konstitusi negara itu melarangnya berkuasa.

Dalam sebuah wawancara dengan British Broadcasting Corporation (BBC), wawancara pertama kali yang dia lakukan setelah pemilihan umum yang digelar Ahad, 8 November 2015, Suu Kyi mengatakan dia akan menjadi pemimpin Myanmar meskipun tidak diperkenankan menjadi presiden dengan alasan konstitusional.

Konstitusi Myanmar, sebuah negara di bawah pemerintahan junta militer, menyebutkan bahwa Suu Kyi tidak bisa menjadi presiden karena suami dan anaknya berwarga negara asing. Kedua putra Suu Kyi dan mendiang suaminya adalah warga negara Inggris.

"Itu (konstitusi) tidak akan bisa menghentikan saya membuat seluruh keputusan sebagai pemimpin partai," ucap Suu Kyi kepada BBC. "Saya akan membuat keputusan bahkan jika saya harus ke lapangan lain, tidak menjadi presiden."

Ketika ditanya, apakah pemilihan umum Ahad lalu bebas dan terbuka, Suu Kyi menukas, "Terbuka, tidak. Secara luas, bebas." Dia lalu menambahkan, "Di beberapa wilayah saya mencatat telah terjadi intimidasi terhadap para pemilih."

Mengenai militer Myanmar yang menghargai pemilihan umum kali ini, Suu Kyi menerangkan, "Waktu telah berubah, masyarakat pun telah berubah."

WASHINGTON POST | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

15 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

30 hari lalu

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

40 hari lalu

Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

46 hari lalu

Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

Rumah besar di tepi danau tempat pemimpin demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi menghabiskan bertahun-tahun sebagai tahanan rumah dilelang pada Rabu

Baca Selengkapnya

Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

1 Maret 2024

Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

Komisi Tinggi HAM PBB menyoroti isu yang masih berlangsung di Myanmar, yaitu kekuasaan junta Myanmar dan persekusi etnis Rohingya.

Baca Selengkapnya

Pertama dalam Tiga Tahun, Pejabat Junta Myanmar Hadiri Pertemuan ASEAN di Laos

29 Januari 2024

Pertama dalam Tiga Tahun, Pejabat Junta Myanmar Hadiri Pertemuan ASEAN di Laos

ASEAN pada Oktober 2021 memutuskan bahwa hanya perwakilan nonpolitik dari junta Myanmar saja yang diperbolehkan hadir pada pertemuan ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

25 Januari 2024

Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

Pengadilan di Myanmar melelang vila tempat mantan pemimpin dan ikon demokrasi Aung San Suu Kyi menghabiskan 15 tahun dalam tahanan rumah.

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar Bebaskan 9,652 Tahanan, termasuk 114 Orang Asing

5 Januari 2024

Junta Myanmar Bebaskan 9,652 Tahanan, termasuk 114 Orang Asing

Pemerintah junta Myanmar akan membebaskan banyak tahanan berdasarkan amnesti untuk memperingati hari kemerdekaan negara setiap 4 Januari.

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar Hadapi Serangan Hebat dari Pemberontak di Tiga Negara Bagian

16 November 2023

Junta Myanmar Hadapi Serangan Hebat dari Pemberontak di Tiga Negara Bagian

Junta Myanmar juga menyerukan kepada warganya yang memiliki pengalaman militer untuk siap bertugas.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Aliansi Pemberontak, Junta Myanmar Hadapi Ujian Terbesar Sejak Kudeta

11 November 2023

Kalah dari Aliansi Pemberontak, Junta Myanmar Hadapi Ujian Terbesar Sejak Kudeta

Aliansi pemberontak telah merebut sebagian wilayah utara dari junta Myanmar, sebuah kemenangan paling signifikan sejak kudeta 2021.

Baca Selengkapnya