Mengidap Tokophobia, Ibu Ini Berhasil Melahirkan Anak Pertam

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 9 November 2015 04:49 WIB

Ilustrasi wanita hamil bekerja. Guardian.co.uk

TEMPO.CO , Brisbane: Ketika Melinda Gottardo dinyatakan hamil, dia sangat ketakutan. Bukan karena ia tidak siap memiliki bayi, tetapi karena ide tentang kehamilan dan persalinan selalu membuatnya merasa ketakutan.

Wanita, 39, berasal dari Brisbane, Australia, ini mengatakan pada majalah That's Life bahwa ia mengidap tokophobia - perasaan takut pada kehamilan dan melahirkan.

"Ini bukan tentang masalah berat badan atau bayi," kata Gottardo kepada That's Life sebagaimana dilansir dari laman Daily Mail, Minggu, 8 November 2015. "Tapi pikiran bahwa seorang wanita akan kehilangan kontrol atas tubuhnya dengan manusia kecil di dalam perut selama kehamilan, membuatku takut.”

Gottardo, yang bekerja sebagai guru, selalu memiliki rasa takut pada rumah sakit dan jarum.

Ketakutannya pada kehamilan semakin buruk saat usianya bertambah. Dan meskipun selalu bermimpi menikah dan memiliki anak, ia selalu menghindari fakta bahwa ketakutan pada kehamilan adalah sesuatu yang harus diatasi.

Ketika bertemu dengan pasangannya Chris, 30, yang ingin memiliki anak, ia mulai mempertimbangkan kemungkinan untuk hamil. Sebelum mengandung, Gottardo selalu berusaha berada di sekitar perempuan yang tidak sedang mengandung.

Setelah dinyatakan hamil pada November 2014, Gottardo pergi ke dokter umum dan menyatakan ketakutannya.

Check-up pertama berlangsung dalam suasana penuh teror dan air mata dan rumah sakit harus merujuk ia ke tim perinatal, demikian Daily Mail melaporkan.

Tokophobia adalah salah satu penyakit yang mempengaruhi hingga 8 persen wanita. Itu terutama dirasakan pada wanita yang tidak memiliki pengalaman kehamilan dan harus melahirkan untuk pertama kali atau juga pada wanita yang memiliki pengalaman traumatis saat melahirkan.

Sepanjang kehamilannya, Gottardo mengunjungi psikolog dan diputuskan daripada melahirkan secara alami, ia harus operasi caesar yang direncanakan di bawah anestesi umum.

Terapi ini sedikit membantu, tapi ia masih harus berjuang untuk terbiasa melihat benjolan di tubuhnya atau membiarkan dokter menyentuh perutnya.

Pada hari ia akan melahirkan, 9 Juni 2015, Gottardo merasa ketakutan tapi mencoba yang terbaik untuk tetap semangat.

Dengan dukungan dari Chris, Gottardo masuk kamar operasi dan dibius, Ketika terbangun, ia bertemu bayinya, Max, untuk pertama kali.

Laman Daily Mail menyebutkan, saat Gottardo pertama kali melihat bayinya yang berharga, ia membayangkan saat-saat penuh ketakutan itu selama sembilan bulan terakhir.

"Saya tidak percaya saya hampir membiarkan fobia menghentikan saya menjadi seorang ibu," kata Gottardo.

Gottardo berharap dengan membagikan pengalaman ini, ia bisa membantu wanita lain yang menderita kondisi yang sama dengan dirinya.

DAILY MAIL | MECHOS DE LAROCHA










Berita terkait

Diprotes, Foto PM Australia Turnbull Gendong Cucu Sambil Ngebir

15 September 2017

Diprotes, Foto PM Australia Turnbull Gendong Cucu Sambil Ngebir

Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull menjadi sasaran amukan netizen saat fotonya menggendong cucu sambil memegang segelas bir jadi viral.

Baca Selengkapnya

Pine Gap Australia Pasok Data Intelijen Soal Indonesia ke Amerika  

22 Agustus 2017

Pine Gap Australia Pasok Data Intelijen Soal Indonesia ke Amerika  

Markas intelijen Australia, Pine Gap, yang memasok informasi tentang Indonesia dan negara-negara lain ke Amerika berlokasi di kawasan terpencil.

Baca Selengkapnya

Kaki Remaja Australia Ini Penuh Darah Usai Berendam di Pantai

8 Agustus 2017

Kaki Remaja Australia Ini Penuh Darah Usai Berendam di Pantai

Remaja Australia ini kaget menyaksikan kedua pergelangan kakinya berlumuran darah setelah direndam di tepi pantai. Ayahnya menemukan jawabannya.

Baca Selengkapnya

Ups, PM Australia Tertangkap Basah Mengejek Donald Trump

16 Juni 2017

Ups, PM Australia Tertangkap Basah Mengejek Donald Trump

PM Australia Malcolm Turnbull saat ini kewalahan menghadapi sorotan media setelah dirinya tertangkap basah mengolok-olok Presiden Amerika Donald Trump

Baca Selengkapnya

Terlalu Ramah, Anjing Ini Dipecat Dari Kepolisian -Oops

9 Juni 2017

Terlalu Ramah, Anjing Ini Dipecat Dari Kepolisian -Oops

Gavel yang baru berusia berusia satu tahun itu, harus kehilangan posisi karena dinilai terlalu ramah dan manja untuk berada dalam tim polisi.

Baca Selengkapnya

Cina Dituduh Lakukan Aksi Intelijen Besar-Besaran di Australia

12 Mei 2017

Cina Dituduh Lakukan Aksi Intelijen Besar-Besaran di Australia

Pejabat di Kementerian Pertahanan Australia mengungkapkan Cina selama ini melakukan aksi intelijen besar-besaran terhadap Australia.

Baca Selengkapnya

Pria Pengangguran Ini Menang Lotere Hampir 500 Miliar Rupiah

12 Mei 2017

Pria Pengangguran Ini Menang Lotere Hampir 500 Miliar Rupiah

Seorang pria yang sedang menganggur di Australia memenangkan hadiah lotere sebesar $ 50 juta atau hampir Rp 500 miliar.

Baca Selengkapnya

Anaknya Banyak Omong, Ayah Mendampinginya di Kelas

11 Mei 2017

Anaknya Banyak Omong, Ayah Mendampinginya di Kelas

Brad Howard dengan senang hati mendampingi putranya di dalam kelas karena anaknya dihukum guru.

Baca Selengkapnya

Dukung Perkawinan Sejenis di Australia, Bos Qantas Dilempar Pie

10 Mei 2017

Dukung Perkawinan Sejenis di Australia, Bos Qantas Dilempar Pie

Bos Qantas, Alan Joyce dilempar pie gara-gara mendukung perkawinan sesama jenis di Australia.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Politikus Australia Menyusui Bayinya di Parlemen

10 Mei 2017

Pertama Kali, Politikus Australia Menyusui Bayinya di Parlemen

Politikus sayap kiri Partai Hijau Australia, Larissa Waters menjadi politikus prtama yang menyusui bayinya di gedung parlemen.

Baca Selengkapnya