Kisah Pilu Anak Pengungsi Suriah Cari Uang di Jalanan Beirut

Reporter

Jumat, 30 Oktober 2015 06:34 WIB

Anak-anak pengungsi suriah yang tinggal di jalanan di Beirut, Lebanon. theguardian.com

TEMPO.CO, Beirut - Hampir setiap malam di Beirut, sekelompok anak keluar dari tempat mereka menuju hiruk pikuk jalanan di antara mobil yang bergerak. Mereka terlihat berjinjit saat mengintip melalui jendela kendaraan dalam upaya menarik minat sopir mengeluarkan satu atau dua dolar.

Mereka adalah anak-anak pengungsi Suriah, yang mencari nafkah bagi keluarga, bekerja sepanjang malam menjual bunga dan menyemir sepatu. Mereka rata-rata berasal dari keluarga yang terjebak dalam pelarian di Lebanon.

Remaja antara 11 hingga 19 tahun itu telah ditandai sering mangkal di sepanjang bentangan bar dan restoran antara Gemmayzeh dan Mar Mikhael.

Salah seorang di antaranya, Abdullah, tampak menarik dalam-dalam sebatang rokok tapi sambil mengisap ibu jari. Dia bergantian melakukan dua kebiasaan itu. Dia mengatakan usianya 13 tahun walau terlihat jauh lebih muda. Ia ingat pertama kali menjual bunga di Beirut, setelah melarikan diri dari rumahnya di Aleppo bersama keluarga hampir lima tahun lalu.

"Saya takut bahwa seseorang akan datang dan merampok saya atau melakukan sesuatu pada saya," kata Abdullah.

Saudara Abdullah, Aboudi yang setahun lebih tua dan tidak pernah jauh dari adiknya.
"Kami dulu memiliki kehidupan yang baik di Suriah. Kami memiliki teman-teman, hidup penuh arti. Saya akan senang kembali ke Suriah," katanya. "Nenek saya masih ada. Saya punya dua paman. Salah satunya tewas dan yang lainnya diculik. Kami tidak tahu apakah dia sudah mati atau tidak. "

Situs berita Guardian, 29 Oktober mengatakan bahwa sementara aliran pengungsi Suriah ke Eropa terus bertambah. Lebanon tetap menjadi negara kedua setelah Turki yang menjadi tujuan pengungsi Suriah.

Nasib mereka yang melarikan diri dari perang berada dalam ketidakpastian di Beirut. Wanita dengan balita mengemis dalam keheningan di tengah kota. Gadis - gadis kecil mengintip dari jendela mobil dengan harapan mendapatkan beberapa koin.

Aboudi, Abdullah dan sekitar enam atau tujuh anak laki-laki lain adalah contoh dari perjuangan anak-anak korban perang dalam mempertahankan hidup.Di malam hari mereka berkumpul di sekitar seorang anak Suriah yang lebih tua yang menyebut dirinya Double A.

"Saya bertemu dengan Aboudi dan Abdullah dan mulai mengajar mereka mana yang benar dan apa yang salah, dan dari waktu ke waktu saya menjadi bos, tidak seperti gangster, bos yang memandu anak-anak dan mengatakan kepada mereka apa yang harus dilakukan," katanya.

Menurutnya, seperti kebanyakan pengungsi Suriah lain yang melarikan diri ke Lebanon, Aboudi dan Abdullah sulit menemukan pekerjaan. Jika beruntung, di malam yang baik anak-anak dapat menghasilkan hingga £ 10 atau sekitar 200 ribu rupiah.

THE GUARDIAN | MECHOS DE LAROCHA


Artikel Menarik:
Jose Mourinho Terpuruk Gara-gara Wanita Cantik
Mourinho Terseruduk Kambing Hitamnya Sendiri

Berita terkait

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

8 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

12 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

13 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

14 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

17 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

20 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

25 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

32 hari lalu

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

Investigasi militer Lebanon yang sedang berlangsung menetapkan bahwa sebuah ranjau darat melukai tiga pengamat militer PBB dan seorang penerjemah

Baca Selengkapnya

Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

34 hari lalu

Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

Keputusan untuk menghentikan perang di Gaza ada di tangan Amerika Serikat, kata seorang perwakilan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Lebanon

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

35 hari lalu

Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 31 Maret 2024 masih seputar agresi Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya