Presiden Palestina Berpidato Pertama Kali di Dewan HAM PBB

Reporter

Editor

Natalia Santi

Rabu, 28 Oktober 2015 22:36 WIB

Presiden Palestina Mahmoud Abbas. REUTERS/Mohamed Torokman

TEMPO.CO, Yerusalem - Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk pertama kalinya menyampaikan pidato di hadapan anggota Dewan HAM di Jenewa, Rabu, 28 Oktober 2015.

Kesempatan tersebut diperoleh Abbas setelah Palestina mendapatkan status pemantau di organisasi Perserikatan Bangsa-bangsa tersebut.

Di hadapan angota Dewan, Abbas meminta agar PBB menciptakan sebuah mekanisme khusus untuk melindungi rakyatnya. Desakan itu disampaikan Abbas di tengah-tengah peningkatan kekerasan di Yerusalem.

"Situasi HAM saat ini di wilayah Palestina yang diduduki Israel, termasuk Yerusalem Timur adalah terburuk dan paling kritis sejak 1948," kata Abbas seperti dilaporkan kantor berita Palestina, Wafa.

"Israel bertindak sebagai negara di atas hukum, tidak tersentuh, tidak dihukum dan tanpa akuntabilitas," kata Abbas.

"Saya telah memperingatkan selama bertahun-tahun konsekuensi dari apa yang telah terjadi di Yerusalem dan sekitarnya," tambahnya menyoroti sejumlah kekerasan yang terjadi di wilayah Yerusalem dan Tepi Barat selama beberapa minggu terakhir.

Abbas juga sekali lagi menuduh Israel sebagai teroris pembunuh yang telah menghancurkan tempat tinggal mereka.

"Dewan Keamanan harus memikul tanggung jawab dan melindungi rakyat Palestina. Kami tidak bisa lagi menanggung serangan oleh warga dan tentara Israel. Lindungi kami, kami membutuhkan Anda," katanya memohon dengan sangat.

Abbas juga menyambut upaya internasional yang berniat untuk memperluas partisipasi perdamaian. Dia menyebut bahwa Resolusi Dewan Keamanan PBB akan dapat memberi rujukan yang jelas bagi perdamaian berdasarkan solusi dua negara di sepanjang perbatasan yang disepakati 1967.

Resolusi tersebut, menurut Abbas, perlu diumumkan dalam sebuah konferensi perdamaian internasional. Sementara Israel harus membebaskan warga Palestina yang ditahan.

Laman INN mencatat bahwa kerusuhan di daerah perbatasan Irael-Palestina telah dimulai setelah terjadi penikaman, penembakan, dan serangan lain yang melibatkan kedua warga dan militer negara. 778 insiden dilaporkan telah terjadi selama empat minggu terakhir.

Kekerasan terbaru terjadi dipicu sengketa akses ke Masjid al-Aqsa di Jerusalem.

WAFA | ISRAEL NATIONAL NEWS | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

14 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

8 hari lalu

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

9 hari lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas Minta Pemerintahan Baru Persiapkan Pemilu

36 hari lalu

Mahmoud Abbas Minta Pemerintahan Baru Persiapkan Pemilu

Presiden Negara Palestina Mahmoud Abbas berpesan kepada pemerintahan baru untuk mempersiapkan pemilu legislatif dan presiden.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

38 hari lalu

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Hamas dan Fatah Saling Lempar Kritik Lagi, Tentang Apa?

52 hari lalu

Hamas dan Fatah Saling Lempar Kritik Lagi, Tentang Apa?

Hamas dan Fatah bertemu di Moskow untuk mengakhiri perpecahan, namun baru-baru ini mereka saling melempar kritik.

Baca Selengkapnya

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Perdana Menteri Baru

54 hari lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Perdana Menteri Baru

Mahmoud Abbas menunjuk Mohammad Mustafa sebagai perdana menteri dengan mandat membantu reformasi Otoritas Palestina

Baca Selengkapnya

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Ucapkan Selamat ke Prabowo

7 Maret 2024

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Ucapkan Selamat ke Prabowo

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyurati calon presiden Prabowo Subianto untuk mengucapkan selamat atas hasil sementara pemilu.

Baca Selengkapnya

Hamas Diperkirakan Bertemu Fatah di Moskow, Ini Agendanya

1 Maret 2024

Hamas Diperkirakan Bertemu Fatah di Moskow, Ini Agendanya

Hamas dan Fatah diperkirakan akan menghadiri pertemuan di Moskow untuk membahas pemerintahan masa depan negara Palestina.

Baca Selengkapnya

PM Palestina Mengundurkan Diri di Tengah Perang dengan Israel, Siapa Penggantinya?

27 Februari 2024

PM Palestina Mengundurkan Diri di Tengah Perang dengan Israel, Siapa Penggantinya?

PM Palestina Mohammad Shtayyeh mengundurkan diri di tengah perang Hamas Israel. Jabatan perdana menteri hanya pajangan.

Baca Selengkapnya