Gempa di Afganistan & Pakistan, Nawaz Sharif Buru-buru Pulang

Reporter

Selasa, 27 Oktober 2015 16:09 WIB

Warga korban bencana gempa bumi mencoba membersihkan puing-puing rumah mereka di Jalalabad, Afganistan, (24/4). REUTERS/Parwiz

TEMPO.CO, Kabul - Gempa bumi yang menghantam tiga negara di Asia Selatan, Afganistan, Pakistan, dan India, menurut sejumlah pejabat kepada media, Selasa, 27 Oktober 2015, mengakibatkan lebih dari 300 orang meninggal.

Pejabat di kantor Manajemen Bencana Alam menyebutkan jumlah korban tewas di sebelah barat daya Pakistan mencapai 229 orang. "Jumlah keseluruhan korban tewas di Afganistan, Pakistan, dan India mencapai 304 orang," ucapnya.

Laporan sebelumnya dari pejabat di Afganistan, Pakistan, dan India menyebutkan jumlah korban tewas lebih dari 229 orang. Adapun yang mengalami luka-luka berjumlah ratusan. Menurut pejabat berwenang, sedikitnya jumlah korban tewas di Pakistan 154 orang. Sedangkan pejabat di Afganistan menyampaikan laporan bahwa korban meninggal di provinsi di sebelah timur berjumlah 74 orang.

Baca juga: 311 Orang Tewas Setelah Gempa Terjang Afganistan dan Pakistan

Gempa bumi yang terjadi pada Senin, 26 Oktober 2015, dengan kekuatan 7,5, mirip lindu 7,6 yang berlangsung di Kashmir pada 2005, menewaskan 70 ribu orang.

Wartawan Al-Jazeera, Kamal Hyder, dalam laporannya di Kabal Swat di kawasan Lembah Swat, mengatakan tim penyelamat berupaya keras menuju lokasi paling parah akibat dihantam gempa. Menurut dia, setidaknya 130 orang tewas di Lembah Swat dan sejumlah sekolah terpaksa ditutup karena dikhawatirkan roboh. "Orang-orang berusaha mencari apa yang bisa didapat di antara puing-puing bangunan."

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terpaksa mempercepat kunjungannya di Inggris untuk segera terbang kembali ke negaranya. "Kami akan berusaha melakukan hal yang terbaik untuk mengatasi bencana ini," ujar Sharif.

Adapun Presiden Afganistan Ashraf Ghani mendesak semua warga negaranya supaya memberikan bantuan semaksimal mungkin. "Saya membutuhkan segenap bangsa Afganistan memberikan bantuan kepada orang-orang yang terkena dampak bencana," tutur Ghani.

KTLA | AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

2 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

5 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

5 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

5 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

6 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

6 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

6 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya