Ini Agenda Presiden Jokowi di Amerika Serikat

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 25 Oktober 2015 04:49 WIB

Presiden Jokowi memberikan hormat saat menginspeksi barisan tentara dalam seremonial penyambutan di Istana Kepresidenan Singapura, 28 Juli 2015. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO , Padang: Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke Amerika Serikat pada 25-29 Oktober 2015. Ada beberapa agenda Jokowi di negeri tersebut.

Menteri Luar Negeri Rento Matsudi mengatakan, kunjungan Presiden Jokowi untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan Amerika Serikat, terutama di bidang politik dan ekonomi.

"Dilakukan beberapa pertemuan denan pebisnis yang cukup besar," ujar Retno saat berada di Kota Padang, Jumat, 24 Oktober 2015.

Menurut Retno, pimpinan dua negara besar itu juga akan membahas isu-isu regional dan dunia. "Tidak heran isu seperti Timur Tengah akan muncul," ujarnya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, mengatakan Presiden Jokowi akan berangkat pada Sabtu, 24 Oktober 2015 dan dijadwalkan tiba pada Minggu, 25 Oktober 2015. Presiden Jokowi dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Barack Obama.

Menurut Arrmanatha, Presiden Jokowi juga akan berkunjung ke San Fransisco untuk mengembangkan digital dan kreatif di Indonesia. Sebab, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar.

"Apalagi saat ini Indonesia salah satu negara tersebesa yang menggunakan media sosial di Asia Tenggara," ujarnya, Jumat 24 Oktober 2015.

Namun, menurut Arrmanatha, hingga saat ini belum ada rencana untuk bertemu dengan petinggi Freeport McMoran di Washington DC. "Belum ada dengan Freeport," ujarnya.

ANDRI EL FARUQI


Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

7 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

11 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

14 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

17 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya