Jilbab Lepas, Bocah India Ini Dihajar Ayahnya Hingga Tewas
Senin, 5 Oktober 2015 18:19 WIB
TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO.CO , New Delhi - Seorang anak berusia 4 tahun tewas setelah ayahnya membenturkan kepalanya ke dinding beberapa kali karena jilbabnya terlepas. Menurut Times of India, Rabu, 5 Oktober 2015, peristiwa yang berlangsung di Bhojipura Tehsiltersebut itu terjadi ketika keluarga Chand Babu sedang menikmati makanan pada Jumat malam pekan lalu. Saat itu, tiba-tiba jilbab anak Chand, Faheen, terlepas. Chand memarahi sang anak karena dianggap melakukan tindakan yang "tidak Islami dan melawan syariat". Menurut seorang penduduk lokal, Chand kemudian tanpa ampun menghajar Faheen dan membenturkan kepala anak malang tersebut ke lantai dan dinding. "Chand mengatakan kepada anaknya, Farheen, bahwa ia 'sudah pintar berdandan' dan melupakan tradisi," kata warga setempat. Chand kini ditahan polisi dan akan segera didakwa dalam waktu dekat karena bersalah melakukan pembunuhan. TIMES OF INDIA | YON DEMA
Baca juga G30S 1965: Begini Cara Intel Amerika Incar Sukarno, Dukung Suharto Salim Kancil Disiksa, Disetrum Tak Mati: Inilah 3 Keanehan Tragedi Ini
6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas
21 jam lalu
6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas
Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.
Baca Selengkapnya
Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza
1 hari lalu
Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza
Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden
Baca Selengkapnya
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
1 hari lalu
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.
Baca Selengkapnya
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
1 hari lalu
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.
Baca Selengkapnya
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
1 hari lalu
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca Selengkapnya
3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India
2 hari lalu
3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India
India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.
Baca Selengkapnya
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing
4 hari lalu
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing
Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara
Baca Selengkapnya
75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan
4 hari lalu
75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan
Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.
Baca Selengkapnya
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka
4 hari lalu
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka
Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius
Baca Selengkapnya
Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi
4 hari lalu
Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi
Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
9 jam lalu
10 jam lalu
11 jam lalu
12 jam lalu
13 jam lalu
14 jam lalu
15 jam lalu
17 jam lalu
20 jam lalu
21 jam lalu