Huynh Van Dat (51 tahun) terserang virus misterius pemakan daging di Vietnam. Mirror.co.uk
TEMPO.CO, JHo Chi Minh - Seorang pria di Vietnam terinfeksi sejenis virus misterius pemakan daging yangmenyebabkan wajahnya nyaris hilang. Huynh Van Dat, 51, yang tinggal di Saigon, di Vietnam bagian selatan, terinfeksi virus tersebut sejak sebelas tahun lalu dan kini dia tidak memiliki mata, hidung dan mulut.
Istri Van Dat, Huynh Thi Trieu, mengatakan, suaminya mulai terdeteksi terinfeksi virus tersebut pada 2004 ketika hidung suaminya sering berdarah. Tidak lama setelah itu, Van Dat menemukan ada cairan yang masuk ke dalam hidungnya setiap kali dia minum.
Dokter yang merawat Van Dat mengatakan, pasiennya memiliki masalah di dalam hidung dan ia dapat dipulihkan melalui pembedahan. Namun, setelah operasi dilakukan kondisinya tidak pulih dan semakin buruk. "Lubang di dalam hidungnya semakin membesar dan virus itu perlahan memakan hidung, pipi dan matanya."
"Meski tidak berdarah suami saya memberitahu kondisi itu sangat menyakitkan," kata Trieu seperti yang dilansir laman, Mirror, Rabu, 23 September 2015. Menurut dia, kondisi suaminya kini bertambah parah dan tidak dapat berbicara serta melihat lagi.
Dokter pun mengaku bingung dan belum dapat mengidentifikasi virus yang memakan daging muka suaminya. Dia sekarang beradadi tempat tidur karena buta. Satu-satunya indra yang tersisa setelah ia kehilangan kemampuan bicara atau makan dengan benar adalah kemampuan menyentuh dan mendengar.
Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam
6 hari lalu
Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.
