Polisi Thailand Kembali Temukan Bom di Bangkok

Reporter

Editor

Natalia Santi

Senin, 24 Agustus 2015 22:14 WIB

Seorang wanita melakukan doa untuk para korban ledakan bom motor di kuil Erawan, Bangkok, Thailand, 19 Agustus 2015. Ledakan di kuil Erawan menewaskan setidaknya 22 orang dan 120 lainnya luka-luka. REUTERS/Athit Perawongmetha

TEMPO.CO, Bangkok - Polisi Thailand menemukan sebuah bom di sebuah rumah di Bangkok, seminggu setelah insiden ledakan yang menyebabkan 22 kematian, Senin, 24 Agustus 2015. Bom tersebut berhasil dinonaktifkan.

Menurut Komandan pasukan penjinak bom Thailand, Kamthorn Aucharoen, pihaknya menerima laporan tentang penemuan sebuah bom di Sukhumvit 81, salah satu jalan tersibuk di ibukota.

"Bom tersebut ditinggalkan di sebuah rumah para pekerja konstruksi. Kami telah menonaktifkan bom dan akan menghancurkannya," katanya seperti yang dilansir Sky News.

Menurut Sky News, benda tersebut bukanlah bom melainkan sebuah granat tangan.

Menurut aparat, penemuan itu tidak terkait dengan ledakan mematikan di sebuah kuil Hindu yang populer dengan turis, atau ledakan kedua terjadi di dermaga sungai yang tidak menimbulkan korban pekan lalu.

Hingga kini, peletak bom di Kuil Erawan itu masih buron. Polisi melakukan pencarian secara intensif namun mereka yakin pelakunya sudah kabur ke luar negeri.

Satu-satunya bukti yang mereka miliki adalah rekaman kamera keamanan - seorang pria berkacamata yang mengenakan T-shirt kuning. Dia diduga sebagai pelaku utama.
Rekaman CCTV menunjukkan pria tersebut meninggalkan ransel di tempat kejadian.

Pemerintah mengatakan bom itu bertujuan merusak perekonomian dengan mengganggu sektor pariwisata, penyumbang terbesar pendapatan Thailand. Setengah dari 14 warga asing yang tewas dalam ledakan Senin lalu tersebut berasal dari Cina daratan dan Hong Kong.

SKY NEWS|YON DEMA

Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya