Pembekuk Teroris di Prancis Dapat Penghargaan Tertinggi

Reporter

Editor

Natalia Santi

Senin, 24 Agustus 2015 17:48 WIB

Tiga orang penyelamat aksi teror di kereta Prancis menuju Amsterdam yakni Spencer Stone, Anthony Sadler dan Alek Skarlatos di Lesquin, Prancis, 22 Agustus 2015. REUTERS/Files

TEMPO.CO, Paris - Tiga warga Amerika dan seorang warga Inggris yang menggagalkan serangan teror di sebuah kereta api cepat telah menerima penghargaan tertinggi Prancis dari Presiden Francois Hollande di Istana Elysee, Paris, Senin, 24 Agustus 2015.

Insiden penyerangan teroris di dalam kereta cepat rute Amsterdam-Prancis itu berhasil digagalkan berkat kesigapan para penumpang, Jumat pekan lalu. Padahal penyerang yang diidentifikasi sebagai warga Prancis keturunan Maroko bernama Ayoub el Khazzani, 26 tahun, tersebut membawa senapan Kalashnikov, pistol, dan pisau.

Seperti dilansir BBC pada 24 Agustus 2015, Hollande menyematkan Spencer Stone, Alek Skarlatos, Anthony Sadler, dan pembalap Inggris Chris Norman dengan Legiun d'honneur di Istana Elysee.

Tiga sekawan warga Amerika Serikat, antara lain Stone, tentara Angkatan Udara Amerika Serikat; Skarlatos dari Garda Nasional Oregon, Amerika Serikat; dan Sadler, mahasiswa Sacramento State University, sedang berlibur ke Eropa saat insiden terjadi.

"Kami di sini untuk menghormati empat pria yang berkat keberanian mereka berhasil menyelamatkan nyawa banyak orang, menunjukkan apa yang bisa dilakukan dalam situasi yang mengerikan," kata Hollande sebelum menyematkan medali di dada empat penumpang kereta api cepat yang dielu-elukan sebagai pahlawan tersebut.

"Atas nama bangsa Prancis, saya ingin mengucapkan terima kasih atas apa yang telah Anda lakukan. Seluruh dunia mengagumi keberanian Anda. Ini harus menjadi contoh bagi kita semua dan menginspirasi kita. Anda menempatkan hidup Anda dalam bahaya demi orang lain," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Perdana Menteri Belgia Charles Michel dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Prancis, Jane Hartley, bersama kepala perusahaan kereta api Prancis, SNCF.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama juga sempat menyampaikan pujian kepada mereka, kemarin. “Jelas, ini tindakan heroik untuk mencegah tragedi yang lebih buruk,” tutur Obama, Ahad.

Legiun d'honneur pertama kali diciptakan oleh Napoleon Bonaparte pada 1802. Penghargaan ini dibagi menjadi lima kategori, yakni Chevalier, Officier, Commandeur, Grand Officier, dan Grand Croix. Dan para pahlawan tersebut mendapatkan kategori Chevalier, yang paling sering diberikan.

BBC | CHANNEL NEWS ASIA | YON DEMA

Berita terkait

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

10 September 2017

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

Pengalaman tragis seorang anak yang menderita lumpuh dikeroyok tikus hingga ditemukan 225 luka di tubuhnya.

Baca Selengkapnya

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

31 Agustus 2017

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

Kota Paris untuk pertama kali membuat ruang bersantai kaum nudis, orang-orang yang hidup tanpa busana atau telanjang, di taman Bois de Vincennes.

Baca Selengkapnya

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

21 Agustus 2017

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

Seorang pria dengan mengendarai mobil curian menyeruduk halte bus di Marseille, Prancis pagi hari ini yang menewaskan satu wanita.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

10 Agustus 2017

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

Perdana Menteri Edouard Philippe menegaskan bahwa orang yang ditangkap adalah orang yang sama yang melakukan serangan tersebut

Baca Selengkapnya

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

8 Agustus 2017

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

Petisi penolakan menuntut agar tidak ada dana publik yang disisihkan untuk posisi ibu negara bagi Briggite, istri Emmanuel Macron

Baca Selengkapnya

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

20 Juli 2017

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

Panglima militer Prancis mengumumkan pengunduran dirinya setelah dikecam Presiden Emmanuel Macron karena memprotes pemotongan anggaran militer

Baca Selengkapnya

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

10 Juli 2017

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

Penampilan istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron memilih busana yang membuatnya tampak lebih muda dan enegik.

Baca Selengkapnya

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

23 Juni 2017

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

Sopir bus di Prancis mulai mengenakan rok untuk menghadapi suhu yang panas ekstrem.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

14 Mei 2017

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

Ribuan warga Prancis memadati Jalan Champ Elysee untuk menyaksikan presiden baru Emmanuel Macron, yang akan menuju monumen Arc de Triomphe, Paris.

Baca Selengkapnya

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

14 Mei 2017

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

Selama Hollande memerintah lima tahun, pertumbuhan ekonomi Prancis lamban.

Baca Selengkapnya