Universitas Meksiko Tertarik Teknologi Sawit Indonesia

Reporter

Editor

Natalia Santi

Minggu, 9 Agustus 2015 08:02 WIB

Akademisi dari ITB dan IPB berpartisipasi dalam seminar international UJAT di Tabasco, Meksiko. Humas/KBRI Meksiko

TEMPO.CO, Villahermosa – Institut Teknologi Bandung dan Institut Pertanian Bogor sepakat untuk menjalin kerja sama dengan sebuah universitas ternama di Meksiko, Universidad Juárez Autónoma de Tabasco (UJAT).

Dalam seminar bersama yang berlangsung di Villahermosa, Tabasco, Meksiko pada 3-8 Agustus tersebut, Rektor UJAT, Dr. José Manuel Piña Gutiérrez, menyampaikan keinginan untuk melakukan transfer teknologi dengan Indonesia di bidang pertanian, khususnya kelapa sawit, yang menjadi keunggulan Indonesia.

Hadir pada acara tersebut, Duta Besar RI untuk Meksiko, Yusra Khan, Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Kadarsah Suryadi, Rektor IPB, Prof. Herry Suhardiyanto beserta para dosen peneliti ITB dan IPB.

“Keinginan UJAT untuk meningkatkan kerjasama dengan ITB dan IPB disambut baik oleh Dubes RI untuk Meksiko sebagai bagian dari penguatan hubungan bilateral Indonesia dan Meksiko,” ungkap rilis KBRI Meksiko yang diterima Tempo, Ahad, 9 Agustus 2015.

Dubes Yusra juga mengundang civitas akademika UJAT untuk menimba ilmu di berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan melakukan kegiatan riset bersama.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Kadarsyah mempresentasikan beragam inovasi riset dan teknologi yang diciptakan, dan kerjasama internasional yang telah dilakukan ITB.

Adapun Prof Herry menyampaikan potensi akademis IPB, antara lain pusat penelitian produksi pertanian, pangan, peternakan, food processing, biodiversitas, dan energi terbarukan, dan inovasi yang diantaranya sudah dikomersialisasikan.

Delegasi Indonesia juga mengadakan pertemuan dengan civitas akademika UJAT, pertemuan dengan Gubernur Tabasco, Arturo Núñez Jiménez, pejabat pemerintah dari Kementerian Ekonomi dan Kementerian Energi, serta pengusaha Tabasco, dan kunjungan ke pusat penelitian UJAT dan lokasi perkebunan dan peternakan utama di Tabasco.

Sejumlah kesepakatan yang dicapai sebagai rencana tindak lanjut kerjasama ketiga perguruan tinggi, antara lain akan dibentuknya konsorsium ITB, UJAT dan IPB dimana ketiga perguruan tinggi akan mengadakan pertemuan rutin tahunan dan pertukaran visiting professors.

Selain itu, penjajakan pengusaha Tabasco untuk pengadaan flying boat “wing in surface effect aircraft dan drone hasil rekayasa ITB. Direncanakan pula kunjungan pengusaha peternakan dan perkebunan kelapa sawit di Tabasco ke Indonesia.

Disepakati pula rencana riset bersama mengenai embryo transfer, pengolahan kelapa sawit dan biomassa lain menjadi bahan bakar dan produk olahan lain. Serta pembentukan joint Master Program untuk bidang studi aktuaria (finance) antara ITB dan UJAT, dan bidang food science and agronomitropical antara UJAT dan IPB.

Terselenggaranya Seminar bersama tersebut merupakan salah satu bentuk implementasi Nota Kesepahaman (MoU) antara UJAT dan ITB serta UJAT dan IPB, yang masing-masing ditandatangani pada 2014 dan 2013.

UJAT merupakan salah satu perguruan tinggi terbesar dan terkemuka di Tabasco yang telah berdiri sejak 1861. Universitas ini juga termasuk dalam daftar perguruan tinggi terbaik di Meksiko berdasarkan peringkat dari Kementerian Pendidikan Meksiko (SEP).

Selain dengan Indonesia, UJAT telah melakukan kerjasama internasional dengan berbagai institusi penelitian dan pendidikan serta perguruan tinggi di Asia (Thailand dan Cina), Perancis, Amerika Latin dan Amerika Serikat.

NATALIA SANTI

Berita terkait

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

1 hari lalu

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

Kenaikan biaya kuliah itu menuai protes dari kalangan mahasiswa, seperti UGM, Unsoed, dan ITB.

Baca Selengkapnya

Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

1 hari lalu

Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

Begini cerita Hieronimus Jevon Valerian yang kerap mengorbankan waktu luang untuk belajar dan memanfaatkan waktu selama berkuliah di ITB.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

2 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

3 hari lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

4 hari lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

4 hari lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

5 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

5 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

6 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya