TEMPO.CO, London - Seorang tersangka pengedar narkoba asal Inggris menolak mengikuti persidangan untuk kasusnya di pengadilan Wales karena ia tidak suka dengan dialek dari sang hakim yang aneh.
Dwaine Campbell, 25 tahun, terbukti bersalah atas kepemilikan heroin setelah ia ditangkap di Aberystwyth, Wales, dengan 51 paket heroin. Ia menghabiskan tujuh hari dalam tahanan sebelum dipindahkan ke penjara yang lebih dekat dengan rumahnya di West Midlands, Inggris.
Janet Campbell, pengacara Gedrych, mengatakan ia melewati sidang vonisnya pada Senin di Swansea Crown Court, Wales, karena ia menolak untuk meninggalkan sel penjaranya.
Campbell mengatakan Gedrych tidak ingin kembali ke Wales untuk menjalani hukuman lantaran dia mengklaim tidak bisa memahami apa yang dikatakan orang di Aberystwyth oleh karena aksen Welsh mereka.
"Dia khawatir bahwa jika ia dihukum di sini dia akan berakhir di penjara di Wales dan memiliki kesulitan yang sama," kata Campbel seperti yang dilansir laman Upi.com, Rabu, 29 Juli 2015.
Hakim Peter Heywood mengatakan sidang hukuman Campbell telah dijadwal ulang untuk bulan depan dan ia akan melakukan sidang melalui sambungan video sehingga ia bisa tinggal di West Midlands.
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.