Ingin Damai, Bintang Maraton Kenya Lari Ratusan Kilometer

Reporter

Editor

Natalia Santi

Jumat, 17 Juli 2015 18:35 WIB

Suasana di Taman Nasional Amboseli, Kenya, pada saat matahari akan tenggelam, 26 Januari 2015. REUTERS/Goran Tomasevic

TEMPO.CO, Nairobi - Kekerasan bersenjata yang marak terjadi di Kenya mendorong beberapa atlet maraton ternama negeri itu bergerak. Bersama sejumlah atlet negara Afrika lain, mereka menggelar aksi jalan maraton sejauh 836 kilometer sebagai kampanye perdamaian dengan tajuk '22 Hari Jalan Perdamaian'.

Pelari terkenal Kenya, seperti pemegang rekor marathon dunia Wilson Kipsang dan Tegla Loroupe, telah memulai kampanye ini sejak Rabu, 16 Juli 2015. Kampanye ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan kekerasan etnis di Kenya terutama di daerah utara negara tersebut. Selain dua nama tadi, kampanye ini juga akan diikuti oleh pelari legendaris Ethiopia Haile Gebrselassie.

"Ketika orang-orang dibunuh dan diusir dari rumah mereka, itu adalah tragedi untuk kita semua," ucap Gebrselassie pekan lalu.

Di beberapa daerah Kenya, penjarahan ternak yang melibatkan pembunuhan adalah hal yang jamak ditemui. Lembah Rift adalah salah satu lokasi terjadinya aksi berdarah itu dan tak jarang menyebabkan dendam antarkelompok berkepanjangan.

Rombongan maraton akan bermula di kota Lodwar sebelah utara Kenya di daerah Turkana yang sering bergejolak. Tiap harinya rombongan akan berlari sejauh 40 kilometer melewati Lembah Rift menuju danau Bogoria. Sedangkan Gebrselassie dijadwalkan berpartisipasi di fase akhir marathon yang berakhir 6 Agustus.

John Kelai, peraih medali emas cabang lari maraton di Olimpiade Persemakmuran 2010, merupakan salah satu panitia kampanye ini. Kehilangan 3 pamannya dalam peristiwa penjarahan ternak saat masih remaja memaksanya mencari kedamaian.

"Kami akan menginspirasi dan mengajak pemuda dari masyarakat yang terbelah ini serta menghancurkan lingkaran kekerasan," ucap Kelai.

"Lari telah membawakan saya banyak juara, popularitas, penghargaan, tapi tidak pernah sekalipun kedamaian. Saat saya berusia 13 tahun, saya kehilangan 3 pamanku yang dibunuh oleh para penjarah" tambahnya.

Para atlet yang bergabung dalam kampanye ini menargetkan $250.000 atau Rp3,34 miliar terkumpul untuk membiayai program perdamaian di sana. Mereka akan melibatkan sedikitnya 10.000 pemuda yang berisiko terseret ke dalam lingkaran kekerasan etnis.

Tahun lalu tercatat setidaknya 310 jiwa melayang dan lebih dari 220.000 kabur dari rumah karena konflik antarkelompok. Menurut PBB, konflik tersebut terjadi umumnya terjadi karena perebutan tanah dan sumber air, penjarahan ternak, dan bersaing. Sedangkan Mei lalu saja tercatat 75 orang terbunuh dalam 4 hari serangan balasan dendam yang disertai penjarahan ternak.

THE GUARDIAN BINTORO AGUNG S.

Berita terkait

Pemilu Kenya Memanas, 11 Warga Dilaporkan Tewas

13 Agustus 2017

Pemilu Kenya Memanas, 11 Warga Dilaporkan Tewas

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Kenya mengatakan 24 orang telah ditembak mati oleh polisi sejak Selasa, hari pemilihan umum

Baca Selengkapnya

Tragis, Murid Tewas Dipukuli Guru karena Tak Bisa Membaca

1 Februari 2017

Tragis, Murid Tewas Dipukuli Guru karena Tak Bisa Membaca

Joy Wangari, murid kelas III Sekolah Dasar Mukandamia Solio, Kenya, tewas setelah dipukuli guru dan teman sekelas karena tak bisa membaca.

Baca Selengkapnya

Al-Shabab Klaim membunuh Puluhan Serdadu Kenya

28 Januari 2017

Al-Shabab Klaim membunuh Puluhan Serdadu Kenya

Keterangan al-Shabab kepada Reuters tersebut dibantah angkatan bersenjata Kenya.



Baca Selengkapnya

Serang Polisi, Pria Kenya Ditembak Mati di Depan Kedubes AS  

28 Oktober 2016

Serang Polisi, Pria Kenya Ditembak Mati di Depan Kedubes AS  

Motif penyerangan Kedutaan Besar Amerika Serikat itu belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Malala Rayakan Ulang Tahun Ke-19 Bersama Pengungsi Kenya  

13 Juli 2016

Malala Rayakan Ulang Tahun Ke-19 Bersama Pengungsi Kenya  

Selama di pengungsian, Malala mengingatkan para remaja perempuan agar menempuh pendidikan 12 tahun.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Al-Shabab Tewas Terbunuh di Kenya  

19 Februari 2016

Kepala Intelijen Al-Shabab Tewas Terbunuh di Kenya  

Kepala intelijen Al-Shahab Mahad Mohammed Karatey, berstatus sebagai seorang teroris, tewas terbunuh dalam sebuah serangan udara oleh militer Kenya.

Baca Selengkapnya

Bus Diserang, Pria Ini Tewas Demi Lindungi Penumpang Kristen

21 Januari 2016

Bus Diserang, Pria Ini Tewas Demi Lindungi Penumpang Kristen

Salah Farah, seorang muslim warga Kenya, menolak permintaan milisi al Shabaab memisahkan diri dari penumpang bus beragama Kristen. Ia pun tewas.

Baca Selengkapnya

Serangan Bus di Kenya, Muslim Lindungi Umat Kristen  

22 Desember 2015

Serangan Bus di Kenya, Muslim Lindungi Umat Kristen  

Kaum muslim berdiri bersama umat Kristen dan menantang penyerang membunuh mereka semua atau pergi meninggalkan mereka.

Baca Selengkapnya

50 Prajurit Uni Afrika Tewas dalam Serangan Militan Al-Sheba

3 September 2015

50 Prajurit Uni Afrika Tewas dalam Serangan Militan Al-Sheba

Serangan adalah upaya balas dendam kematian tujuh orang sipil oleh militer Uganda dalam upacara pernikahan di Kota Merka.

Baca Selengkapnya

Serangan Mematikan di Kenya, Al-Shabab Bertanggung Jawab

7 Juli 2015

Serangan Mematikan di Kenya, Al-Shabab Bertanggung Jawab

Seluruh korban pekerja tambang.

Baca Selengkapnya