Obama dan Putin Puji Kesepakatan Baru Nuklir Iran

Reporter

Rabu, 15 Juli 2015 17:10 WIB

Presiden Iran, Hassan Rouhani menyampaikan pidatonya terkait perundingan penghentian program nuklir di Teheran, Iran, 14 Juli 2015. Negara-negara Barat akan mencabut sanksi ekonomi terhadap Iran. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Para pemimpin dunia memuji kesepakatan nuklir Iran terbaru. Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyebut langkah ini sebagai "arah baru", sedangkan Presiden Rusia Vladimir Putin merasa lega dengan dicabutnya sanksi terhadap Iran. Namun ekspresi berbeda diungkapkan Israel, yang mengkritik keputusan ini sebagai "kesalahan bersejarah."

Perjanjian menyepakati pembatasan program nuklir Iran diumumkan bersama, Selasa, 14 Juli 2015, oleh Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dan Komisioner Tinggi Uni Eropa untuk Kebijakan Luar Negeri Federica Mogherini di Wina, Austria. Bagi Obama, kesepakatan ini memberinya kesempatan memperbaiki hubungan Washington dengan Teheran.

"Setiap jalur ke senjata nuklir sudah tamat," kata Obama. "Kesepakatan ini menawarkan kesempatan bergerak ke sebuah arah yang baru. Kita harus mengambil kesempatan ini."

Meski demikian, perundingan nuklir Iran belum selesai. Sebagian isi kesepakatan, seperti pencabutan sanksi AS, masih memerlukan persetujuan dari Kongres. Obama sebagai salah satu pihak yang mengupayakan perundingan ini bersumpah akan memveto segala upaya yang ingin mencegah terwujudnya kesepakatan itu."Kesepakatan ini tidak berasal dari rasa percaya. Ini terwujud dari verifikasi," kata Obama.

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memuji usaha keras dan jujur tim negosiasi nuklir negaranya lewat Twitter dengan tanda pagar #IranDeal. Kegembiraan yang sama juga diperlihatkan Presiden Iran Hassan Rouhani. Ia berucap, "Kami tidak meminta bantuan, kami meminta keadilan dan negosiasi yang saling menguntungkan."

Sementara itu, ribuan rakyat Iran berkumpul di Ibu Kota untuk merayakan kesepakatan yang tecapai sekaligus datangnya hari terakhir Ramadan. Bendera Iran berkibar di mobil-mobil, sementara pengemudinya membunyikan klakson tanpa henti.

"Menurut saya, seharusnya mereka melakukan ini dari dulu, sehingga rakyat tidak perlu mengalami semua kesulitan ini," ucap Masumeh Momeni, warga Teheran, kepada Al Jazeera.

AL JAZEERA | BINTORO AGUNG S.

Berita terkait

Perolehan Suara Joe Biden Lewati Rekor Obama

5 November 2020

Perolehan Suara Joe Biden Lewati Rekor Obama

Meski penghitungan suara Pemilu AS masih berlangsung, Joe Biden telah mengantongi lebih dari 70 juta suara.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Tolak Saran Obama Soal Rasisme dan Keikusertaan Pemilu

6 Agustus 2020

Donald Trump Tolak Saran Obama Soal Rasisme dan Keikusertaan Pemilu

Presiden AS Donald Trump menolak saran mantan Presiden Barack Obama untuk meningkatkan keikutsertaan warga di Pilpres Amerika.

Baca Selengkapnya

Remaja Inggris Peretas Akun Twitter Tokoh Dunia Bobol Rp 1,45 Miliar

3 Agustus 2020

Remaja Inggris Peretas Akun Twitter Tokoh Dunia Bobol Rp 1,45 Miliar

Mason Sheppard, remaja Inggris yang dituduh peretas akun Twitter tokoh dunia telah membobol dana mereka sebesar Rp 1,45 miliar

Baca Selengkapnya

Kisah Gli, Kucing Penghuni Hagia Sophia 16 Tahun

25 Juli 2020

Kisah Gli, Kucing Penghuni Hagia Sophia 16 Tahun

Gli, kucing penghuni Hagia Sophia lebih dari 16 tahun menjadi sorotan setelah bangunan warisan kerajaan Bizantium itu berubah status menjadi masjid.

Baca Selengkapnya

Obama Kutuk Kekerasan Terhadap Pendemo Kematian George Floyd

2 Juni 2020

Obama Kutuk Kekerasan Terhadap Pendemo Kematian George Floyd

Mantan Presiden AS Barack Obama mengecam penggunaan kekerasan berlebihan terhadap protes damai kematian George Floyd.

Baca Selengkapnya

Michelle Obama Ungkap Badai Pernikahannya di Tahun-tahun Awal

10 Mei 2020

Michelle Obama Ungkap Badai Pernikahannya di Tahun-tahun Awal

Michelle Obama mengakui bahwa pernikahannya dengan Barack Obama diperkuat oleh konseling pernikahan pada tahun-tahun awal.

Baca Selengkapnya

Obama Sebut Penanganan Virus Corona Oleh Trump Kacau Balau

10 Mei 2020

Obama Sebut Penanganan Virus Corona Oleh Trump Kacau Balau

Mantan Presiden Amerika, Barack Obama, meminta para mantan stafnya untuk banyak belajar dari buruknya penanganan virus Corona oleh Donald Trump

Baca Selengkapnya

Barack Obama Girang Film Pertamanya Masuk Nominasi Oscar 2020

16 Januari 2020

Barack Obama Girang Film Pertamanya Masuk Nominasi Oscar 2020

Film dokumenter American Factory garapan rumah produksi Barack Obama berhasil masuk nominasi Film Dokumenter Terbaik di Oscar 2020.

Baca Selengkapnya

Penasihat Obama: Kejatuhan Rezim Iran Hanya Tunggu Waktu

14 Januari 2020

Penasihat Obama: Kejatuhan Rezim Iran Hanya Tunggu Waktu

Pergantian rezim bukan hal mustahil melihat berbagai kejadian buruk di Iran.

Baca Selengkapnya

Daftar Film Favorit Barack Obama pada 2019, Ada Marriage Story

31 Desember 2019

Daftar Film Favorit Barack Obama pada 2019, Ada Marriage Story

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mengunggah sejumlah film favoritnya pada 2019. Apa saja?

Baca Selengkapnya