Di Nepal, Ada Desa Ginjal karena Banyak Warganya Jual Ginjal

Reporter

Minggu, 12 Juli 2015 05:34 WIB

Ilustrasi ginjal

TEMPO.CO, Kathmandu - Korban gempa Nepal yang kehilangan rumahnya, nekat menjual ginjal untuk membeli rumah baru.

Seorang ibu bernama Geeta tinggal di Hokse, sebuah desa di Nepal yang dijuluki Desa Ginjal. Daerah ini disebut Desa Ginjal karena hampir semua orang yang tinggal di sana telah menjual ginjal mereka kepada pedagang organ tubuh manusia.

Geeta menjual ginjalnya di India seharga 1.300 pound sterling (Rp 26,6 juta) karena tergiur oleh cerita adik iparnya yang juga telah melakukan hal yang sama.

Baca juga:
MISTERI, Akun @akseyna: Saya Janji Balas Perbuatan Kalian

KASUS ANGELINE: Inilah Teror yang Menghantui Saksi Kunci

"Adik iparku membujukku untuk menjual ginjalku dan mengatakan bahwa tubuh saya hanya perlu satu. Gempa telah mencuri ginjalku dan mencuri rumahku," kata Geeta seperti yang dilansir Daily Mail pada Jumat, 10 Juli 2015.

Sambil memamerkan bekas luka operasinya, Geeta mengatakan uang hasil penjualan ginjalnya digunakan untuk membeli rumah. Dia menghabiskan sebagian uang untuk membeli sebidang tanah di Hokse-12 mil timur dari Kathmandu-dan sisanya digunakan untuk membangun rumah batu.

"Saya kemudian dibayar 200.000 rupee Nepal (Rp 26,6 juta) untuk ginjal saya dan pulang ke desa saya untuk membeli rumah saya sendiri dan beberapa bidang tanah," katanya.

Perdagangan organ booming di Nepal, terutama karena gempa dahsyat pada April, yang telah membuat banyak orang kehilangan tempat tinggal, depresi, dan berjuang secara finansial.

DAILY MAIL | YON DEMA

Berita terkait

Kakek 85 Tahun Tewas, Nepal Akan Batasi Usia Pendaki Everest

9 Mei 2017

Kakek 85 Tahun Tewas, Nepal Akan Batasi Usia Pendaki Everest

Pemerintah Nepal akan segera membatasi usia pendaki Gunung Everest setelah seorang kakek berusia 85 tahun tewas saat berusaha menaiki puncak tertinggi

Baca Selengkapnya

Pendaki Gunung Tertua di Dunia Asal Nepal Tewas di Everest

6 Mei 2017

Pendaki Gunung Tertua di Dunia Asal Nepal Tewas di Everest

Menurutnya, usia bukan halangan mewujudkan mimpi.

Baca Selengkapnya

Tradisi Chhaupadi di Nepal Makan Korban Remaja Putri  

21 Desember 2016

Tradisi Chhaupadi di Nepal Makan Korban Remaja Putri  

Tradisi mengasingkan perempuan yang sedang haid di luar rumah di Nepal memakan korban seorang remaja putri. Tradisi ini sebenarnya sudah dilarang.

Baca Selengkapnya

Eks Pemimpin Pemberontak Maoist Jadi Perdana Menteri Nepal  

3 Agustus 2016

Eks Pemimpin Pemberontak Maoist Jadi Perdana Menteri Nepal  

Mantan pemimpin pemberontak Maoist terpilih menjadi Perdana Menteri Nepal.

Baca Selengkapnya

Nepal Lantik Bidhya Devi Bhandari, Presiden Wanita Pertama

29 Oktober 2015

Nepal Lantik Bidhya Devi Bhandari, Presiden Wanita Pertama

Bidhya Devi Bhandari, nama pemimpin berusia 54 tahun itu, berasal dari Partai Bersatu Marxist-Leninist Nepal.

Baca Selengkapnya

Kado Ronaldo untuk Jetin, Bocah Nepal Korban Gempa

1 September 2015

Kado Ronaldo untuk Jetin, Bocah Nepal Korban Gempa

Jetin tertegun dengan hadiah yang dikirim Cristiano Ronaldo.

Baca Selengkapnya

Pria Nepal Ini Gorok Leher Seorang Bocah, Alasannya...

28 Juli 2015

Pria Nepal Ini Gorok Leher Seorang Bocah, Alasannya...

Masyarakat di Desa Kudiya masih menganut kepercayaan kuno tentang kekuatan sihir dan entitas supranatural.

Baca Selengkapnya

Gempa Nepal, India Siapkan Dana Bantuan Rp 13 triliun  

25 Juni 2015

Gempa Nepal, India Siapkan Dana Bantuan Rp 13 triliun  

Cadangan devisa Nepal aman.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Nepal Buka Kembali Pasca Gempa Hebat

31 Mei 2015

Sekolah di Nepal Buka Kembali Pasca Gempa Hebat

Fokus pembelajarannya pada bermain game dan kegiatan budaya untuk memulihkan trauma dari gempa hebat di Nepal.

Baca Selengkapnya

Pascagempa, Nepal Hadapi Masalah Perdagangan Anak

28 Mei 2015

Pascagempa, Nepal Hadapi Masalah Perdagangan Anak

"Adopsi internasional juga telah ditangguhkan," katanya.

Baca Selengkapnya