Mujahidin Berjuang Menyelamatkan Korban Gempa di Pakistan

Reporter

Editor

Selasa, 18 Oktober 2005 14:13 WIB

TEMPO Interaktif, Muzaffarabad: Sementara helikopter Pakistan dan negara-negara lain meraung-raung di udara guna menyalurkan bantuan untuk korban gempa di wilayah terpencil pegunungan Kashmir, para pejuang Islam melakukannya dengan berjalan kaki.Para mujahidin itu mengenal betul wilayah pegunungan. Selama puluhan tahun, mereka bergerilya melawan kekuasaan India di wilayah Himalaya yang terbelah. Kini, mereka menemukan medan perang suci yang baru: membantu korban gempa yang melanda 8 Oktober lalu."Ini seratus persen jihad," kata Yawa Saleem, 22 tahun, kepada AFP yang menemuinya di ibukota Kashmir, Muzaffarabad. Hampir seluruh wilayah kota ini hancur diterjang gempa."Jihad memiliki banyak arti, tak hanya mengangkat senjata. Jihad bisa berarti membantu, kewajiban, memerangi nafsu, atau melayani orang-orang yang tak berdaya," kata Saleem, yang berambut keriting tebal dan berjenggot. "Jika kamu menolong orang-orang di daerah bencana alam, itu jihad."Saleem berasal dari Kupwara, wilayah Kashmir India. Ia datang ke Muzaffarabad, yang dikenal sebagai kota Mujahidin, guna berjuang bersama Hizbul Mujahidin, kelompok militan Pakistan terbesar yang memerangi India.New Delhi menyebut Hizbul Mujahidin sebagai "teroris" karena aktivitas mereka memerangi militer India di perbatasan. Setelah hubungan India-Pakistan membaik, kelompok ini pun menjadi low profile. Kini, Saleem gembira karena kembali turun ke medan jihad. "Kami datang ke sini untuk melatih dan membebaskan Tanah Air. Ketika tak bisa melakukannya dan hanya bisa duduk-duduk di tenda, jadi kami harus membantu orang-orang semampu kami," kata dia. Beberapa jam setelah gempa yang merenggut nyawa 53 ribu orang itu, Saleem dan para mujahidin lain segera naik ke gunung-gung. Mereka menyelamatkan orang-orang sekuat tenaga. Ia mengaku bersama regunya mencapai Balakot, wilayah lain di Kashmir yang kini terisolosasi."Kami orang pertama yang mencapai wilayah itu setelah gempa," kata Saleem. "Itu pemandangan terburuk yang pernah saya lihat."Ia mengaku menyelematkan belasan anak dari gedung sekolah yang runtuh. Sebagian besar tidak bisa diselamatkan. "Sangat menyedihkan, anak-anak terluka parah dan membuat saya syok," tuturnya.Berperang dengan bergerilya sangat berat, kata dia, tapi tak bisa dibandingkan dengan horor pascagempa. "Dalam perang, musuh kita adalah manusia. Anda bisa mengatasinya dengan peluru atau taktik dan otak. Tapi menghadapi gempa, tak ada musuh dan Anda tak bisa menolong untuk menghentikannya," kata dia.Seorang tua yang diselamatkan saat menyeberangi sungai bersama istri dan dua putri mereka sangat berterima kasih kepada para "pejuang suci" itu. "Tak ada yang bisa melakukan apa yang telah dilakukan para mujahidin, dan saya selalu berdoa untuk mereka," kata dia. AFP

Berita terkait

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

4 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

4 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

4 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

5 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

5 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

5 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

5 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

7 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya