TEMPO.CO, Riyadh - Arab Saudi mengungkap identitas pria di balik serangan bom ke masjid kaum Syiah di sebelah timur Kota Damman pekan lalu. Empat orang tewas dan empat lainnya cedera dalam serangan mematikan tersebut.
Menurut keterangan kantor Kementerian Dalam Negeri Saudi, Rabu, 3 Juni 2015, pelaku mengenakan pakaian perempuan ketika melakukan aksi jahatnya. Dia diidentifikasi bernama Khaled al-Wahbi al-Shemari, 20 tahun. "Pelaku meledakkan bom yang diselipkan di tubuhnya saat memasuki Masjid Al-Anoud."
Selain pemuda ini, Kementerian Dalam Negeri juga membidik 16 orang lainnya yang diduga kuat terlibat dalam serangan ke kaum Syiah itu. Kementerian menjelaskan sebelumnya telah terjadi serangan bom ke sebuah masjid di sebelah timur al-Qatif, mengakibatkan 21 orang meninggal.
Usai peristiwa itu, pada Jumat, 29 Mei 2015, kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, sebagaimana keterangan yang diperoleh kantor berita Saudi Press Agency.
Guna mengejar pelaku, Kerajaan Arab Saudi membuka sayembara berhadiah US$ 270 ribu atau setara dengan Rp 3,5 miliar bagi siapa saja yang memberikan informasi keberadaan pelaku. Selain itu, Kerajaan juga menggajar fulus senilai US$ 1,9 juta atau sekitar Rp 25 miliar untuk orang yang menggalkan serangan seorang militan.
AL ARABIYA | AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN
Berita terkait
Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman
13 November 2017
Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh
25 Oktober 2017
Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat
25 Oktober 2017
Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.
Baca SelengkapnyaBertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun
6 Oktober 2017
Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.
Baca SelengkapnyaRaja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya
4 Oktober 2017
Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.
Baca SelengkapnyaGoyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi
23 Agustus 2017
Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan
Baca SelengkapnyaTerungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman
15 Agustus 2017
Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.
Baca SelengkapnyaDabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan
15 Agustus 2017
Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik
Baca SelengkapnyaSaudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran
14 Agustus 2017
Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata
2 Agustus 2017
Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.
Baca Selengkapnya