Jika Ditemukan Kakus Emas, Presiden Erdogan Siap Mundur  

Reporter

Senin, 1 Juni 2015 21:00 WIB

Presiden Turki, Tayyip Erdogan. REUTERS/Umit Bektas

TEMPO.CO, Ankara - Presiden Turki Tayyip Erdogan bersumpah akan mengundurkan diri bila tokoh oposisi utama sanggup menemukan kursi toilet berlapis emas di istana barunya.

Pemimpin oposisi dari Partai Rakyat Republik (CHP), Kemal Kilicdaroglu, berkali-kali mengkritik Erdogan soal pemborosan uang negara yang disampaikan dalam pidato kampanye pemilihan anggota parlemen, 7 Juni 2015.

"Saudara-saudara di Ankara, istana telah dibangun untuk Anda, pesawat dan sejumlah mobil Mercedes dibeli, kursi emas dibeli untuk toilet Anda," ucap Kilicdaroglu ketika berkampanye di Kota Izmir, Sabtu, 30 Mei 2015.

Erdogan yang pindah ke kompleks istana dengan 1.000 ruangan baru setelah memenangkan pemilihan presiden Agustus 2014 menantang Kilicdaroglu membuktikan semua ucapannya.

"Saya mengundangnya, silahkan datang dan periksalah. Saya bertanya dalam hati, sanggupkah dia menemukan kursi toilet emas di kakus?" kata Erdogan dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi pemerintah, TRT, Minggu dinihari, 31 Mei 2015, waktu setempat.

"Bila dia menemukan, saya akan mengundurkan diri sebagai presiden," ujarnya.

Sebelumnya, para kepala negara menggunakan istana tua, tapi Erdogan mengubahnya menjadi lebih modern. Erdogan menyebut istana tersebut sebagai sebuah "Turki Baru" yang terinspirasi oleh amandemen konstitusi negara.

Erdogan ingin partai berkuasa, AK Party, yang dia dirikan lebih dari satu dekade lalu meraih kemenangan mayoritas pada pemilihan anggota parlemen 7 Juni 2015. Namun demikian, dalam jajak pendapat menunjukkan dia bakal bekerja keras untuk mewujudkan keinginannya.

AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya