Innocence of Muslims Diizinkan Tayang di YouTube  

Reporter

Kamis, 21 Mei 2015 15:15 WIB

Aktris Cindy Lee Garcia. bbc.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan di San Francisco memutuskan bahwa film produksi Amerika Serikat, Innocence of Muslims, seharusnya tidak dilarang beredar di YouTube. Film ini pernah memicu kerusuhan global setelah dirilis pada 2012.

Tahun lalu, pengadilan federal memerintahkan Google untuk menghapus film kontroversial tersebut. Aktris dalam film ini, Cindy Lee Garcia, mendapat ancaman pembunuhan yang menuntut film tersebut dihapus karena dianggap mengolok-olok Nabi Muhammad,

"Kami senang dengan putusan terbaru ini," demikian pernyataan Google. "Kami telah lama percaya bahwa putusan sebelumnya telah menyalahi aturan mengenai hak cipta." Namun, seperti dilansir dari BBC, belum ada keputusan apakah film tersebut dapat dikembalikan ke YouTube.

Dalam film yang dirilis sebagai trailer, aktris Cindy Lee Garcia muncul dengan pertanyaan apakah Nabi adalah penganiaya anak. Hal inilah yang kemudian menyebabkan dia mendapat ancaman pembunuhan.

Garcia dalam pembelaannya memberi tahu bahwa ia telah ditipu. Garcia mengatakan dia tampil dalam film yang sama sekali berbeda dari apa yang dilakukannya saat syuting.

Namun Google menegaskan bahwa hanya pembuat film, Nakoula Basseley Nakoula, yang memiliki hak cipta. Karena itu, Garcia tidak punya hak untuk menuntut penghapusan, dan pengadilan banding pun menyetujuinya.

"Dalam kasus ini, permohonan yang tulus untuk perlindungan pribadi disandingkan dengan batas-batas undang-undang hak cipta dan prinsip-prinsip dasar kebebasan berbicara," tulis hakim M. Margaret McKeown. "Kami bersimpati pada penderitaannya (Garcia). Meskipun demikian, pembelaan Google didasarkan pada undang-undang hak cipta yang dimaksudkan untuk mendorong kebebasan berekspresi."

Pengacara Garcia menyampaikan kekecewaan atas putusan tersebut. "Keputusan telah menimbulkan ancaman pada kehidupan Cindy Lee Garcia yang tidak secara tahu dan mau mengucapkan pesan penuh kebencian dari trailer kontroversial tentang Nabi Muhammad," katanya seperti dikutip dari Reuters.

Dalam protes global atas rilisnya film tersebut pada September 2012, beberapa orang dikatakan tewas dan lainnya luka-luka.

BBC | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Sikapi Film Anti-Islam, OKI Tempuh Jalur Hukum  

22 September 2012

Sikapi Film Anti-Islam, OKI Tempuh Jalur Hukum  

Organisasi Konferensi Islam siap untuk menggugat pembuat film ofensif Innocence of Muslims di wilayah hukum Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Pakistan Deklarasikan Hari Cinta Nabi

21 September 2012

Pakistan Deklarasikan Hari Cinta Nabi

Seorang tewas akibat terkena peluru polisi.

Baca Selengkapnya

Innocence of Muslims Tak Ditarik dari YouTube

21 September 2012

Innocence of Muslims Tak Ditarik dari YouTube

Garcia menuduh produser menipunya untuk tampil di film anti-Islam itu.

Baca Selengkapnya

1.800 Aparat Amankan Konjen AS di Surabaya

21 September 2012

1.800 Aparat Amankan Konjen AS di Surabaya

Personel gabungan kepolisian dan TNI diterjunkan untuk amankan unjuk rasa Gabungan Masyarakat Islam Surabaya yang menentang film mencela Nabi.

Baca Selengkapnya

Salman Rushdie Ogah Bela Pembuat Film Anti-Islam  

20 September 2012

Salman Rushdie Ogah Bela Pembuat Film Anti-Islam  

Masih ingat dengan Salman Rushdie? Ini komentarnya soal film anti-Islam itu.

Baca Selengkapnya

Arab Blokir Film Anti-Islam YouTube  

19 September 2012

Arab Blokir Film Anti-Islam YouTube  

Jika Google tak memenuhi permintaan Saudi Arabia, YouTube pun diblokir.

Baca Selengkapnya

Produser Film Anti Islam Juga Tipu Aktivis Kristen

19 September 2012

Produser Film Anti Islam Juga Tipu Aktivis Kristen

Joseph Nassralla, pendiri Media for Christ, mengatakan dia adalah korban dari produser utama film itu.

Baca Selengkapnya

Artis Film Anti-Islam Cari Tempat Tinggal Baru

19 September 2012

Artis Film Anti-Islam Cari Tempat Tinggal Baru

Garcia sebelumnya mengklaim dia ditipu dan menegaskan bahwa film tersebut telah dimanipulasi secara digital sehingga menjadi anti-Islam.

Baca Selengkapnya

Pakistan Blokir YouTube

18 September 2012

Pakistan Blokir YouTube

Dianggap tak mengindahkan permintaan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Kutuk Film Innocence of Muslims

18 September 2012

Hizbullah Kutuk Film Innocence of Muslims

Hizbullah meminta Amerika Serikat dan Israel bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya