TEMPO.CO, Seoul - Keraguan telah muncul atas kabar bahwa Kepala Pertahanan Korea Utara Hyon Yong-chol dieksekusi mati dengan senjata anti-serangan udara karena tertidur dalam sejumlah acara resmi kemiliteran.
Sumber berita itu, seorang agen mata-mata Korea Selatan, mengatakan pada Kamis, 14 Mei 2015, dia tidak dapat memastikan kebenaran peristiwa tersebut.
Kabar mengenai eksekusi Hyon disampaikan Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) di depan sejumlah anggota parlemen pada Rabu, 13 Mei 2015. Berita suram kematian Hyon itu selanjutnya menjadi warta utama sebelum NIS menjelaskan bahwa eksekusi tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya.
Kantor berita AFP menyatakan kebingungan yang terjadi saat ini adalah cara NIS mengumumkan informasi itu di parlemen dan membiarkan parlemen yang menyampaikannya ke publik.
"Mereka menyampaikannya secara rahasia, setelah itu memilih anggota parlemen yang menyampaikan informasi (eksekusi) kepada media Korea Selatan," bunyi laporan AFP.
Menurut anggota parlemen, NIS menyatakan Hyon disingkirkan atas ketidaksetiaan dan tertidur selama acara resmi yang dipimpin Presiden Korea Utara Kim Jong-un.
THE GUARDIAN | MECHOS DE LAROCHA
Berita terkait
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran
8 hari lalu
Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian
Baca SelengkapnyaKim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah
13 hari lalu
Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.
Baca SelengkapnyaPembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?
17 hari lalu
Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.
Baca SelengkapnyaKim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang
21 hari lalu
Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.
Baca SelengkapnyaAdik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya
37 hari lalu
Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka
Baca SelengkapnyaKim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un
38 hari lalu
Kim Yo Jong mengkonfirmasi Perdana Menteri Jepang sudah mengutarakan niat untuk berrbicara dengan Kim Jong Un
Baca SelengkapnyaKim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow
39 hari lalu
Kim Jong Un menyampaikan pesan dukungan dan solidaritas kepada Vladimir Putin atas penembakan di gedung konser Moskow.
Baca SelengkapnyaKendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya
47 hari lalu
Kim Jong Un mengendarai mobil hadiah dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri latihan perang bersama putrinya, Kim Ju Ae
Baca SelengkapnyaKim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut
49 hari lalu
Kim Jong Un menghadiri latihan perang militer Korea Utara pada Selasa lalu.
Baca SelengkapnyaKim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang
56 hari lalu
Kim Jong Un melakukan inspeksi pangkalan operasi militer di Korea Utara dan memerintahkan tentara untuk meningkatkan kesiapan perang.
Baca Selengkapnya