TEMPO.CO, London - Badan intelijen sinyal Inggris, Government Communications Headquarters (GCHQ) secara terbuka merekrut spesialis operasi jaringan komputer untuk pertama kalinya. Menurut situs theregister.co.uk edisi 12 Mei 2015, badan intelijen itu akan merekrut staf untuk berperan dalam cyber security dan cyber-intelijen.
Perannya termasuk bekerja dalam tim yang "mendeteksi dan mencegah upaya serangan atas infrastruktur nasional yang penting, atau mencari cara untuk mempertahankan sistem pemerintah dari penjahat yang berusaha mencuri informasi, identitas, atau uang".
Sementara itu, tugas spesialis cyber intelijen adalah "mengembangkan perangkat lunak untuk mengakses komputer kelompok teroris, atau melakukan operasi untuk mengambil petunjuk penting secara online tentang lokasi dan identitas anggota jaringan kejahatan terorganisir".
Operasi jaringan komputer dilakukan terhadap "teroris, penjahat dan lainnya yang menimbulkan ancaman serius terhadap Inggris," kata GCHQ.
Lamaran ini terbuka untuk lulusan dan non-lulusan yang berusia 18 tahun atau lebih dan yang memiliki pengetahuan coding yang kompleks dan kemampuan memecahkan masalah. Gaji awalnya adalah £ 27.913 dan tanggal mulai bekerja akan tergantung pada kesuksesan kandidat mendapatkan izin keamanan.
"Kami sedang mencari untuk merekrut setidaknya 80 orang sebagai Spesialis Jaringan Operasi Komputer, dari sumber internal dan eksternal, pada masa fiskal ini," kata seorang juru bicara GCHQ kepada El Reg melalui surat elektronik.
Mereka yang tertarik diundang untuk mendaftar melalui situs GCHQ di bagian karir.
REGISTER.CO.UK | ABDUL MANAN
Berita terkait
Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya
9 Oktober 2017
Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?
Baca SelengkapnyaWisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris
22 September 2017
Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.
Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed
20 Agustus 2017
Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari
4 Agustus 2017
Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang
Baca SelengkapnyaCharlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal
29 Juli 2017
Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal
Baca SelengkapnyaFokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot
27 Juli 2017
Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental
Baca SelengkapnyaBocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.
Baca SelengkapnyaPunya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat
21 Juli 2017
Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.
Baca SelengkapnyaInggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit
17 Juli 2017
Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.
Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU
7 Juli 2017
Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.