TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan personilnya untuk mencari tiga orang pendaki asal Bandung yang belum dapat dihubungi sejak terjadinya gempa bumi di Nepal.

Komandan Misi Evakuasi WNI di Nepal, Indan Gilang mengatakan tiga anggota TNI bersama dua anggota Taruna Hiking Club (THC) dan seorang perwakilan Kementerian Luar Negeri akan menyusuri jalur darat untuk mencari 3 WNI yang belum dapat dihubungi.

"Tim akan menggunakan mobil dengan jarak tempuh enam jam dan selanjutnya berjalan kaki selama enam jam menuju lokasi terakhir ketiga pendaki itu diketahui," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu, 3 Mei 2015.

Tim tersebut juga akan mendukung pencarian melalui helikopter di titik terakhir Kadek Andana, Alma Parahita, dan Jeroen Hehuwat diketahui. Berdasarkan informasi dan fakta lapangan, diduga ketiga pendaki asal Bandung, Jawa Barat tersebut sedang melakukan pendakian di Dhunce, saat gempa terjadi.

Dhunce merupakan area yang lebih rendah dibandingkan dengan Kathmandu, dan memiliki jarak sekitar 7-8 jam dari kota tersebut. Dalam melakukan misinya, tim juga ditemani oleh pemandu perjalanan yang memiliki foto ketiganya pada 21 April 2015, dan mengetahui rute yang dilalui ketiga pendaki tersebut.

"Mereka melihat dan mengetahui bahwa ketiga WNI tersebut menuju Dhunce, dan foto itu sangat meyakinkan untuk membantu mengarahkan tim jalur darat," ujar Gilang.

BISNIS