Penumpang terlihat berhamburan setelah terjadi gempa 7,9 SR di bandara Internasional Tribhuvan, Kathmandu, Nepal, 25 April 2015. REUTERS/Dhany Osman/Handout
TEMPO.CO, Kathamandu-Lebih dari 100 orang tewas akibat gempa berskala 7.9 menerjang kota Kathamndu dan Pokhara di Nepal. Selain itu, puluhan orang terluka dan terjebak dalam reruntuhan bangunan.
Gempa juga merusak bangunan bersejarah dunia di antaranya Menara Dharahara termasuk bandara internasional Khatmandu.
"Sangat mengerikan. Bumi berguncang... Saya sedang menunggu perawatan namun staf rumah sakit kewalahan," ujar seorang korban yang tangannya terluka akibat dinding bangunan runtuh.
Gempa dahsyat terjadi tadi siang dan dirasakan hingga ke India dan Pakistan. Gempa ini dianggap terburuk yang pernah terjadi di Nepal. Gempa terburuk sebelumnya terjadi pada tahun 1934 yang meluluhlantakkan semua tempat kecuali Kathamandu.
Pemerintah Nepal menjelaskan gempa tadi siang telah membuat kerusakan parah dan luas di sekitar pusat gempa. "Kami membutuhkan dukungan dari lembaga-lembaga internasional yang memiliki pengetahuan dan peralatan untuk mengatasi masalah darurat yang saat ini kami hadapi," kata Menteri Informasi Nepal, Minendra Rijal.
Perdana Menteri India, Narendra Modi mengatakan segera mengirimkan bantuan ke Nepal termasuk memastikan situasi rakyatnya di perbatasan.
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia
3 hari lalu
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia
TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4
