Pemerintah Cina Rilis Daftar 100 Buron Kasus Korupsi

Kamis, 23 April 2015 17:18 WIB

Anggota partai dari Bejing tiba untuk memperingati Hari Ulang Tahun tokoh Revolusi Cina Mao Zedong ke-121, di Shaoshan, Hunan, Cina, 25 Desember 2014. Perayaan di seluruh seluruh negeri menyambut ulang tahun Mao Zedong, bapak pendiri Republik Rakyat Cina. ChinaFotoPress/ChinaFotoPress via Getty Images

TEMPO.CO, Hong Kong - Pemerintah Cina merilis daftar 100 buron kasus korupsi. Daftar itu memuat foto dan nomor identifikasi para mantan pejabat, polisi, dan akuntan yang diduga menerima suap, menggelapkan dana, dan terlibat pencucian uang. Menurut Komisi Pusat Pemeriksaan Disiplin Cina, kejahatan lain yang dilakukan buron itu antara lain penipuan kontrak dan pemalsuan faktur pajak.

Sebanyak 66 orang dalam daftar itu diyakini berada di Amerika Serikat dan Kanada. Sisanya diperkirakan berada di Asia, Sudan, Ghana, Belize, St. Kitts, dan Nevis.

Sejak awal pemerintahannya, Presiden Cina Xi Jinping meluncurkan kampanye masif antikorupsi yang menjaring gerombolan pejabat dan eksekutif perusahaan. Sejumlah kritikus menyebut itu hanya langkah politik Xi untuk menggusur oposisinya. Namun pemberantasan meluas.

Tahun lalu, pemerintah Cina meningkatkan targetnya hingga menyasar orang-orang kaya Cina yang diduga melakukan kejahatan ekonomi. Pemerintah berkampanye melalui Operasi Perburuan Rubah dan Operasi Skynet. Upaya terbaru Cina berupa pertukaran tersangka buron dan penjangkauan aset ilegal.

Pemerintah Cina bahkan meminta bantuan pemerintah Amerika Serikat. Departemen Dalam Negeri Cina mengkonfirmasi bahwa mereka mengirim daftar tersangka prioritas ke Washington.

Departemen Kehakiman (DoJ) AS mengatakan, Maret lalu, Shilan Zhao, bekas istri mantan pejabat Cina, ditangkap di Washington atas tuduhan penipuan imigrasi dan pencucian uang. Zhao dan mantan suaminya, Jianjun Qiao, masuk daftar yang dirilis pemerintah Cina. Di AS, mereka dituduh mendapat visa dengan cara ilegal lewat program imigran EB-5.

DoJ menyebut pasangan itu membeli properti di AS dengan duit hasil pencucian uang dari fasilitas penyimpanan gandum, tempat Qiao menjadi direktur selama 13 tahun. Meski demikian, kini Qiao masih bebas. Kata juru bicara DoJ, "Kami harus yakin bahwa seorang yang ditukar dari AS ke negara lain akan menjalani sidang yang adil dan tidak menjadi obyek penganiayaan."

KSPR | ATMI PERTIWI

Berita terkait

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

2 jam lalu

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.

Baca Selengkapnya

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

3 jam lalu

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Ditahan KPK karena Dugaan Korupsi, Subandi jadi Plt Bupati Sidoarjo

5 jam lalu

Gus Muhdlor Ditahan KPK karena Dugaan Korupsi, Subandi jadi Plt Bupati Sidoarjo

KPK menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka dugaan korupsi di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD)

Baca Selengkapnya

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

6 jam lalu

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

8 jam lalu

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

KPK resmi menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus pemotongan insentif ASN BPPD

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

13 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor memenuhi panggilan pemeriksaan penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

14 jam lalu

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

Jaksa KPK mengatakan eks Hakim Agung Gazalba Saleh berupaya menyembunyikan uang hasil korupsi dengan cara membeli mobil, rumah, hingga logam mulia.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

2 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

3 hari lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

4 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya