KBRI Yaman Kena Bom, Evakuasi WNI Dipercepat  

Selasa, 21 April 2015 06:46 WIB

Kerusakan akibat hantaman bom yang menghancurkan KBRI. Sanaa, Yaman, 20 April 2015. Dok KBRI Yaman

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan bom ke gudang senjata di Yaman mengguncang Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) pukul 10.45 waktu setempat. Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan akibat kejadian ini, evakuasi WNI yang semula ditargetkan selesai 24 April akan dipercepat.

"Evakuasi akan kami percepat," katanya ketika dihubungi Tempo, Senin 20 April 2015. Dia bercerita, Sapto Nugroho, kepala tim evakuasi WNI sebenarnya baru saja bergeser dari Hudaidah provinsi yang lebih aman, ke Sana'a demi mengevakuasi 50 WNI dengan menjemput ke rumah-rumah ke mereka. Ke-50 WNI itu belum ikut program evakuasi karena tadinya masih merasa aman.

Sampai kemarin, tim Sapto baru berhasil mengevakuasi 12 WNI yang semuanya kini berkumpul di safe house. Sapto sendiri menjadi salah satu dari tiga korban WNI yang terluka. Dia luka di kaki dan tangan karena sedang keluar dari basement saat ledakan. Satu WNI terluka lainnya adalah laki-laki. Satu lagi WNI perempuan yang sudah dilarikan ke rumah sakit.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan kini terdapat 17 WNI di KBRI Sana'a, Yaman. Mereka terdiri dari staf KBRI, anggota tim evakuasi WNI dari Jakarta, dan WNI yang sedang mengungsi di sana.

Menurut Retno, WNI yang terluka telah mendapat pertolongan pertama dan bersama seluruh WNI lainnya sudah dievakuasi ke Wisma Duta di Sana'a utuk segera berupaya menuju Hudaidah.

Sejak dilakukannya intensifikasi evakuasi Desember 2014, pemerintah sudah mengevakuasi 1981 WNI dari Yaman. Sampai saat ini sudah 1973 WNI tiba di Indonesia. Sebagian tim evakuasi dari Jakarta masih berada di Yaman.

ATMI PERTIWI

Berita terkait

Dialog dengan Pelajar RI di Belanda, Luhut: Anda Pulang, Bisa Jadi Siapa Saja

1 Juni 2022

Dialog dengan Pelajar RI di Belanda, Luhut: Anda Pulang, Bisa Jadi Siapa Saja

Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Belanda. Di sela-sela lawatannya, Luhut bertemu Perhimpunan Pelajar Indonesia di KBRI Den Haag.

Baca Selengkapnya

Situasi Kian Mencekam, Ini Risiko Evakuasi WNI di Ukraina

3 Maret 2022

Situasi Kian Mencekam, Ini Risiko Evakuasi WNI di Ukraina

Evakuasi WNI di Ukraina, Pakar Hubungan Internasional UNAIR menyebut Moldova berisiko karena memiliki wilayah yang berkonflik dan didukung Rusia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Ingin Lipatgandakan Perdagangan Tekstil dengan AS

20 Juli 2019

Indonesia Ingin Lipatgandakan Perdagangan Tekstil dengan AS

Diharapkan nilai perdagangan Indonesia-AS bisa mencapai US$60 miliar dalam 5 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Pasukan Perdamaian PBB Asal Indonesia Disapa Garuda di Darfur

3 Juli 2019

Pasukan Perdamaian PBB Asal Indonesia Disapa Garuda di Darfur

29 orang Pasukan Perdamaian PBB asal Indonesia, UNAMID untuk wilayah tugas di Darfur, Sudan berkunjung ke KBRI Addis Ababa membagikan pengalamannya.

Baca Selengkapnya

90 Pemuda Ethiopia Beradu Gagasan di KBRI Addis Ababa, Untuk Apa?

1 Juli 2019

90 Pemuda Ethiopia Beradu Gagasan di KBRI Addis Ababa, Untuk Apa?

Sebanyak 90 pemuda inovator Ethiopia mempresentasikan gagasan dan pemikiran mereka di KBRI Addis Ababa untuk mengatasi berbagai persoalan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Promosikan Kuliner dan Kerajinan di Marseille, Prancis

23 Juni 2019

Indonesia Promosikan Kuliner dan Kerajinan di Marseille, Prancis

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Marseille mengelar bazaar kuliner, produk kerajinan, dan budaya Indonesia kepada masyarakat Prancis.

Baca Selengkapnya

KBRI Addis Ababa Peringati Hari Pasukan Perdamaian PBB

1 Juni 2019

KBRI Addis Ababa Peringati Hari Pasukan Perdamaian PBB

KBRI Addis Ababa di Ethiopia menggelar diskusil panel dan pameran foto memperingati hari Pasukan Perdamaian PBB.

Baca Selengkapnya

500 WNI Diperkirakan Mudik Via Pelabuhan Muar Malaysia Tiap Hari

28 Mei 2019

500 WNI Diperkirakan Mudik Via Pelabuhan Muar Malaysia Tiap Hari

Satuan Kerja Perhubungan KBRI Kuala Lumpur memprediksi 500 WNI mudik via Pelabuhan Muar, Negeri Johor, Malaysia, tiap hari.

Baca Selengkapnya

Kisah Menarik WNI Sambut Ramadan di Ethiopia

7 Mei 2019

Kisah Menarik WNI Sambut Ramadan di Ethiopia

Warga Muslim Indonesia di Addis Ababa, Ethiopia menyambut bulan suci Ramadan dengan salat tarawih di Wisma Indonesia, KBRI Addis Ababa, 5 Mei 2019.

Baca Selengkapnya

WNI Terlama Tinggal di Ethiopia Berikan Suara di Pemilu 2019

15 April 2019

WNI Terlama Tinggal di Ethiopia Berikan Suara di Pemilu 2019

Sebanyak 150 WNI di Ethiopia memberikan suaranya pada pemilu 2019, termasuk Savitri Ari Ernaningtya, WNI terlama tinggal di Ethiopia.

Baca Selengkapnya