TEMPO Interaktif, Sydney:Pemerintah Australia mengirimi peringatan melalui imel kepada ribuan warganya yang tinggal di Indonesia agar mereka tidak membawa narkoba atau terlibat dalam penjualan anak dan perempuan. Imel, menurut Menteri Luar Negeri Alexander Downer, dikirim melalui kedutaan besar Australia di Jakarta, Jumat (25/8). "Saya berpikir bahwa langkah ini penting untuk terus mengingatkan mereka, bahwa memiliki narkoba atau terlibat trafficking di Indonesia bisa menghadapi hukuman mati, katanya. Warga Australia, lanjutnya, harus ingat bahwa Indonesia telah menghabiskan banyak energi dalam memerangi narkoba. Begitu juga dengan negara-negara di Asia Tenggara lainnya. Sebelumnya, Perdana Menteri John Howard telah menegaskan sikapnya untuk tidak membantu warganya yang terjerat masalah hukum karena kepemilikan narkoba. Ia bahkan menyebut bahwa warganya yang tetap membawa narkoba ketika bepergian ke Indonesia dan negara Asia lainnya sebagai tindakan bodoh. Pekan lalu, Michelle Leslie, 24 tahun, model asal Adelaide ditangkap polisi Bali karena memiliki pil ekstasi. Dan Graham Clifford Payne, 20 tahun, guru pada sekolah asing di Medan juga ditangkap karena memiliki ribuan obat terlarang. Pada Mei lalu, mahasiswa kecantikan Schapelle Corby, 28 tahun, divonis 20 tahun penjara karena menyelundupkan mariyuana di Bali. AFP