Annegret Raunigk, nenek melahirkan anak ke-17. Presstv.com
TEMPO.CO, Jakarta - Annegret Roenigk, seorang wanita Jerman yang mengajar bahasa Inggris dan Rusia di Berlin, diyakini akan menjadi wanita tertua yang hamil bayi kembar. Annegret kini berusia 65 tahun dan tengah mengandung empat bayi kembar.
Roenigk sudah memiliki 13 anak dari lima ayah yang berbeda. Anak tertuanya telah berusia 44 tahun. Selama setengah tahun terakhir, Roenigk menjalani program kesuburan di luar negeri dan akhirnya dinyatakan hamil melalui inseminasi buatan menggunakan telur (ovum) dan sperma yang disumbangkan. Ia telah mencoba beberapa kali sebelumnya tapi gagal.
Roenigk berharap untuk dapat memiliki anak lagi, menghadirkan saudara untuk Leila, putri bungsunya yang berusia sembilan tahun (anak ke-13). Tapi dia kaget setelah mengetahui ternyata mengandung empat kembar.
"Saya pikir itu (memiliki anak) adalah sesuatu yang harus diputuskan sendiri," ujar Annegret dikutip RTL, "Seorang perlu memutuskan sesuatu untuk diri sendiri dan tidak mendengarkan terlalu banyak pendapat orang lain," tambahnya menanggapi kritik atas keputusannya yang dianggap tidak biasa itu.
Ibu hamil yang sudah memiliki tujuh cucu itu kini berada dalam pekan ke-21 kehamilannya, tanpa mengeluh apa pun tentang penyakit atau komplikasi utama yang mungkin dideritanya.
Sejauh ini, seorang wanita Amerika, Merryl Fudel, masih memegang rekor untuk wanita tertua yang telah melahirkan pada usia 55 tahun.
Sementara itu, wanita yang dianggap tertua saat melahirkan adalah wanita India, Omkari Panwar, yang diyakini berusia 70 tahun saat itu.