TEMPO.CO , Garissa: Milisi Al-Shabaab, kelompok jihadis Somalia yang berafiliasi ke Al-Qaidah, telah menyerbu Universitas Garissa di Kota Garissa, Kenya, pada Kamis, 2 April 2015. Penyerbuan itu menewaskan sedikitnya 147 orang.
Tentara Kenya kemudian turun tangan menggeruduk kampus itu untuk membebaskan kampus dari pendudukan Al-Shabaab. Dalam operasi sapu bersih itu, 79 mahasiswa cedera dan 587 mahasiswa lainnya berhasil diselamatkan petugas.
Penyerbuan kampus ini adalah serangan paling berdarah dari kelompok teroris itu terhadap Kenya sejak pemboman Kedutaan Amerika Serikat di Nairobi pada 1998.
Siapa di balik penyerbuan ke kampus Kenya ini?
Orang yang diduga paling bertanggung jawab adalah Mohamed Mohamud, yang dikenal juga sebagai Dulyadin atau Gamadhere. Dia dilaporkan punya 3 istri.
Mohamud adalah guru dan kepala sekolah di Madrasah Najah di Garissa antara 1997 dan 20000. Di madarasah itu, "Kecenderungan ekstremisnya jadi lebih tampak," kata polisi Kenya.
Mohamud bergabung dengan Al-Shabaab sekitar 15 tahun lalu. Dia dipercaya punya jaringan teror yang luas di dalam Kenya, khususnya di kamp pengungsi Dadaab.
Dia sebetulnya sudah dikenal di kalangan kepolisian Kenya sebelum serangan kampus pada Kamis lalu. Dia dikabarkan telah menjadi komandan militer di Mogadishu dan bertanggung jawab terhadap berbagai serangan Al-Shabaab di Kenya.
Bulan lalu namanya masuk dalam daftar 12 teroris yang berencana untuk menyerang parlemen Kenya di Nairobi. Namanya juga masuk daftar orang yang asetnya dibekukan di Inggris.
Tak lama sebelum Natal tahun lalu, polisi Kenya menyebarkan gambar dua tersangka teroris dengan hadiah bagi siapa yang dapat memberi informasi mengenai mereka. Satu dari dua tersangka itu adalah Mohamud.
Gideon Kimilu, Wakil Direktur Departemen Penyelidikan Kriminal Kepolisian Kenya di Nairobi, mengatakan kedua orang itu dipercaya berada di belakang berbagai serangan teroris, termasuk serangan terhadap sebuah bus di Mandera di perbatasan Somalia, yang mengakibatkan 28 orang non-Muslim tewas pada November lalu. 10 hari kemudian 36 pekerja tambang non-Muslim juga dibunuh.
"Dia memimpin milisi sepanjang perbatasan dan bertanggung jawab atas serangan-serangan di perbatasan negara," kata polisi. Mohamud telah meningkatkan serangan ke utara Kenya dan wilayah pantai sebelum Natal.
K | INDEPENDENT
Berita terkait
Cristiano Ronaldo Resmi Diskors Satu Pertandingan karena Lakukan Gerakan Tak Senonoh di Liga Arab Saudi
29 Februari 2024
Cristiano Ronaldo dijatuhi skorsing untuk satu pertandingan karena melakukan gerakan tidak senonoh saat Al Nassr mengalahkan Al Shabab.
Baca SelengkapnyaCristiano Ronaldo Dikabarkan Kena Sanksi Larangan Bermain dan Denda Usai Buat Gerakan Tak Senonoh
27 Februari 2024
Cristiano Ronaldo membuat gerakan tak senonoh setelah Al Nassr mengalahkan Al Shabab di Liga Pro Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaCristiano Ronaldo Dikritik dan Terancam Sanksi karena Buat Gerakan Tak Senonoh saat Al Nassr Kalahkan Al Shabab 3-2
26 Februari 2024
Cristiano Ronaldo mendapatkan banyak kritikan karena melakukan gerakan tidak senonoh setelah Al Nassr menang 3-2 atas Al Shabab dalam Liga Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaHasil dan Klasemen Liga Arab Saudi Pekan Ke-21: Al Nassr Kalahkan Al Shabab 3-2, Ronaldo Cetak Gol Penalti
26 Februari 2024
Al Nassr mengalahkan Al Shabab dengan skor 3-2 dalam pertandingan Liga Arab Saudi (Saudi Pro League). Cristiano Ronaldo cetak gol.
Baca SelengkapnyaCatatan Apik Cristiano Ronaldo Jelang Laga Al Shabab vs Al Nassr di Liga Pro Arab Saudi
25 Februari 2024
Cristiano Ronaldo telah mengoleksi tiga gol dan satu assist dalam dua pertemuan terakhir kontra Al Shabab musim ini.
Baca SelengkapnyaBursa Transfer Liga Inggris: Tak Ada Tawaran dari Al Shabab, Miguel Almiron Tetap di Newcastle United
30 Januari 2024
Newcastle United membutuhkan Miguel Almiron untuk memperbaiki posisi mereka di peringkat ke-10 Liga Inggris.
Baca SelengkapnyaKlub Arab Saudi Al Shabab Berminat Rekrut Mantan Kiper Manchester United David de Gea
29 Januari 2024
David De Gea masih tanpa klub sejak meninggalkan Manchester United musim panas lalu.
Baca SelengkapnyaSetelah Dipecat AS Roma, Jose Mourinho Siap Gabung dengan Al-Shabab di Liga Pro Saudi
19 Januari 2024
Al-Shabab harus mendapat izin terlebih dulu dari Komite Keuangan Kementerian Olahraga Arab Saudi untuk mendatangkan Jose Mourinho.
Baca SelengkapnyaRespons Berkelas Cristiano Ronaldo Saat Diejek Penonton dalam Laga Al Shabab vs Al Nassr di Piala Raja
12 Desember 2023
Cristiano Ronaldo tak terprovokasi oleh fan Al Shabab yang meneriakkan nama Lionel Messi dalam laga kontra Al Nassr di Piala Raja.
Baca SelengkapnyaTinggalkan Akademi Chelsea, John Terry Disebut Siap Pindah ke Arab Saudi
26 September 2023
John Terry dikabarkan menolak kesempatan melatih klub Liga Pro Saudi, Al-Shabab.
Baca Selengkapnya