Dituding Boneka Iran, Pemimpin Yaman Bersumpah Gempur Houthi

Reporter

Minggu, 29 Maret 2015 15:43 WIB

Seorang pria Yaman berusaha mencari, korban selamat di reruntuhan bangunan. Pemerintah Yaman mengizinkan serangan udara, terhadap basis militan Houthi. Serangan tersebut dipimpin oleh negara Arab Saudi. Yaman Sanaa, 26 Maret 2015. Mohammed Hamoud/Getty Images

TEMPO.CO, Sanaa - Pemimpin Yaman, Abd-Rabbo Mansour Hadi, dengan dukungan Kerajaan Arab Saudi dan negara-negara Teluk, menyatakan akan terus menggempur basis pertahanan Houthi hingga kelompok bersenjata yang dituding sebagai boneka Iran itu menyerah.

Berbicara di depan peserta pertemuan Liga Arab di Mesir, Sabtu, 28 Maret 2015, Hadi, yang bulan lalu dipaksa turun takhta dari Istana Presiden di Ibu Kota Sanaa oleh pemberontak dan terbang ke Aden, mengatakan pemberontak telah menghancurkan Yaman.

"Saya katakan kepada boneka Iran, Anda telah menghancurkan Yaman dengan permainan politik yang masih hijau, serta menyebabkan krisis di dalam negeri dan regional," katanya.

Iran dan pemberontak Syiah Houthi menyangkal berbagai tuduhan yang menyebutkan bahwa senjata Teheran telah menggerakkan pemberontakan. Meskipun demikian, Republik Islam Iran telah memberikan bantuan kemanusiaan dan bantuan lain ke Yaman. Ihwal tudingan Hadi, pejabat di Iran tak bersedia memberikan komentar.

Pernyataan keras Hadi itu disampaikan menyusul bombardir jet tempur pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi dan anggota Dewan Kerja Sama Teluk terhadap posisi Houthi. Gempuran jet tempur ini memaksa Perserikatan Bangsa-Bangsa mengevakuasi seluruh staf mereka dari Yaman.

Sementara itu, sejumah laporan dari Aden, kota terbesar kedua di Yaman, menyebutkan puluhan penduduk sipil tewas setelah terjadi adu senjata di darat antara milisi Houthi dan pasukan bersenjata pendukung Hadi.

Arab Saudi mengatakan Bahrain, Kuwait, Qatar, dan Uni Emirat Arab turut ambil bagian dalam koalisi. Namun tidak dijelaskan apakah pesawat perang mereka terlibat dalam pengeboman terhadap Houthi. Tidak disebutkan bahwa Oman, yang juga anggota Dewan Kerja Sama Teluk, terlibat dalam pertempuran tersebut.

Dalam pertemuan di resor Sharm el-Sheikh, Laut Merah, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi mendukung dibentuknya pasukan bersenjata Arab. Adapun salah seorang diplomat negara Teluk memperingatkan bahwa serangan udara yang dipimpin Saudi di Yaman dapat berlangsung selama berbulan-bulan.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Mengenal Lebih Dekat Milisi Houthi Yaman yang Terlibat Perang Israel-Palestina

5 November 2023

Mengenal Lebih Dekat Milisi Houthi Yaman yang Terlibat Perang Israel-Palestina

Milisi Houthi di Yaman turut bergabung dalam perang Israel-Palestina dengan meluncurkan serangan roket ke Israel.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat

Baca Selengkapnya

Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

26 Maret 2019

Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

Yaman menderita kerugian US$ 50 miliar atau Rp 708 triliun sejak perang Yaman pecah pada wal 2015 silam.

Baca Selengkapnya

NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

15 Desember 2018

NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

Organisasi non-pemerintah ACLED mengungkapkan korban tewas di Yaman enam kali lebih tinggi daripada data yang dirilis oleh PBB.

Baca Selengkapnya

Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

5 Desember 2017

Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

Presiden Yaman, Hadi perintahkan pasukannya serang milisi Houthi di Sanaa dan janjikan pengampunan bagi yang keluar dari Houthi.

Baca Selengkapnya

Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

5 Desember 2017

Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

Milisi Houthi mengumumkan pengambilalihan Sanaa, ibukota Yaman beberapa jam setelah kematian eks presiden Yaman Ali Abdullah Saleh,

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

24 Agustus 2017

Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

Sedikitnya 60 orang tewas akibat serangan udara koalisi Arab Saudi yang menyasar sebuah hotel di Arhab, Yaman

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

20 Agustus 2017

Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

Sejumlah pejabat Yaman yang pro bekas presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi mengklaim bahwa Arab Saudi telah mengerahkan pasukan ke Aden, Yaman.

Baca Selengkapnya

Kuwait Bantah Perairannya Digunakan Iran ke Houthi Yaman

2 Agustus 2017

Kuwait Bantah Perairannya Digunakan Iran ke Houthi Yaman

Kementerian mendesak media internasional melakukan investigasi mengenai kejadian itu lebih teliti.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

29 Juli 2017

Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

Presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC), Peter Maurer, mendesak Arab Saudi dan koalisinya mengakhiri perang di Yaman

Baca Selengkapnya