Dubes Malaysia:Nurul Ditangkap Bukan Balas Dendam  

Reporter

Jumat, 20 Maret 2015 06:43 WIB

Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato' Seri Zahrain Mohamed Hashim, di Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta, 6 Februari 2014. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO , Jakarta:Polisi Malaysia menangkap tokoh oposisi Nurul Izzah, yang juga putri sulung pemimpin oposisi Anwar Ibrahim, Senin, 16 Maret lalu. Menurut berita acara penangkapan yang dikeluarkan setelah penangkapan, Izzah ditangkap hanya untuk membantu pemeriksaan polisi, terkait hujatan terhadap badan peradilan.

Menurut siaran pers Kepolisian Malaysia yang dikeluarkan pada 16 Maret 2015 pukul 10.30 malam, setelah dibebaskan Nurul Izzah ditangkap karena menuduh mereka yang berada di sistem kehakiman telah menjual jiwanya kepada setan. Berdasarkan Undang-undang Malaysia, Akta Hasutan 1948 hal tersebut termasuk dalam penghinaan terhadap badan peradilan.

Ditemui Tempo di ruang kerjanya di bilangan Kuningan, Rabu, 18 Maret 2015 siang, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Datuk Seri Zahrain Muhamed Hashim menanggapi hasil wawancara Tempo dengan Nurul Izzah, yang menyebut penangkapan terhadapnya adalah bermotif politik dan bertujuan balas dendam. Berikut petikan wawancaranya.

Apa alasan pemerintah Malaysia menangkap Nurul Izzah?
Sebab dia melanggar Undang-undang Penghasutan, yang menjelaskan apa itu penghasutan dan kalau ada kesalahan, dia bisa ditahan. Apa yang berlaku baru ini, penangkapan itu hanya meminta keterangan untuk memeriksa dalam aksi demonstrasi Kita Lawan ada hujatan-hujatan yang dibuat pemimpin oposisi. Itu yang diperiksa polisi. Setelah diambil keterangannya, dia dilepaskan. Polisi akan mengadakan pemeriksaan lanjutan kalau ada kasusnya, ada dakwaannya. Ini proses undang-undang, bukan isu balas dendam politik.

Menurut Nurul Izzah penangkapan terjadi karena dia mengungkapkan korupsi yang dilakukan Perdana Menteri Najib Tun Razak?
Korupsi itu masalah yang besar. Harus ada bukti. Dia boleh lapor ke Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia, seperti KPK di sini. Jadi ada prosesnya. Proses peradilannya. Jadi hendak mengatakan orang korupsi, cukup senang tapi harus ada bukti.

Berdasarkan wawancara dengan Tempo, Nurul Izzah mengatakan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak panik karena pihaknya membeberkan korupsi yang dilakukan terkait 1MDB (1Malaysian Development Berhad)?
Isu 1MDB yang diketengahkan, kalau dibawa pemerintah ke Parlemen, diserahkan kepada komite di dalam parlemen untuk memeriksa, dan kepada auditor general. Kalau ada kesalahan terjadi pada 1MDB, Perdana Menteri sendiri sudah menyatakan akan ditindak.

Nurul Izzah mengatakan dia membicarakan hal itu di Parlemen, seharusnya kan tidak ditangkap?
Itu isu lain, yang saya dapatkan di polisi, Nurul Izzah Anwar ditahan untuk membantu penyelidikan polisi. (dia membacakan pernyataan polisi). Anggota Parlemen Lembah Pantai Nurul Izzah ditangkap di bawah Undang-Undang penghasutan untuk membantu penyelidikan polisi terkait Kita lawan rally dan karena membuat pernyataan sombong bahwa mereka yang ada di sistem kehakiman telah menjual jiwa-jiwanya kepada setan. Dia akan dibebaskan setelah pernyataannya direkam. Dia mengatakan itu saat rally, bukan di Parlemen. Jadi saya heran, kenapa ini dibesar-besarkan.

NATALIA SANTI

Berita terkait

Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia, Nurul Izzah: I Love You, Papa, Sabar Itu Indah

24 November 2022

Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia, Nurul Izzah: I Love You, Papa, Sabar Itu Indah

Nurul Izzah memilih foto Anwar Ibrahim tengah melambaikan tangan di tengah kerumunan massa dengan tatapan mata yang tajam kepada para pembelanya.

Baca Selengkapnya

Wamen Malaysia Dikecam Soal Sentuhan Fisik Lembut tapi Tegas untuk Tegur Istri

13 Februari 2022

Wamen Malaysia Dikecam Soal Sentuhan Fisik Lembut tapi Tegas untuk Tegur Istri

Wakil Menteri Perempuan Malaysia dikecam karena nasihati para suami agar menggunakan "sentuhan fisik yang lembut tapi tegas" untuk menegur istri.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya