Sejarah Dunia Hari Ini, Julius Caesar Dikhianati Brutus  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 15 Maret 2015 17:20 WIB

Julius Caesar. nfb.ca

TEMPO.CO, Jakarta - Sejarah dunia hari ini, 15 Maret. Pada tahun 44 Sebelum Masehi, penguasa Republik Romawi, Julius Caesar, ditikam hingga tewas oleh sejumlah senator, antara lain Marcus Junius Brutus, Gaius Cassius Longinus, Decimus Junius Brutus, dan beberapa Senator Romawi. Rencana itu bermula dari ketakutan para senator terhadap pemerintahan Julius Caesar yang semakin berkuasa.

Brutus, yang sebelumnya pernah dimaafkan Julius Caesar, dibujuk oleh para senator untuk menggulingkan Julius Caesar. Hari kematian Julius Caesar ditentukan ketika ia menerima undangan Senat. Istri Julius Caesar, Calpurnia, sempat melarang Julius Caesar. Toh, Julius Caesar tetap menerima undangan Senat. Brutus bersama anggota Senat menikam Julius Caesar puluhan kali. Kemudian jasad Julius Caesar dikremasi.

Pada saat yang sama, sejumlah peristiwa penting juga terjadi di belahan dunia, dari ujung Asia hingga Afrika. Berikut ini peristiwanya:

1360
Pasukan Prancis mendarat di Inggris, dan menguasai Kota Winchell. Sembilan tahun kemudian berkobar perselisihan kedua negara yang dikenal dengan Caroiline War.

1521
Ferdinand Magellan menjadi pelaut Eropa pertama yang mendarat di Filipina. Sebulan kemudian ia dibunuh penduduk lokal.

1903
Kerajaan Inggris menguasai seluruh Nigeria. Pengaruh Inggris di wilayah itu dimulai dengan larangan ekspor budak ke Inggris pada 1807.

1912
Yuan Shih-kai menggantikan Sun Yat-sen sebagai Presiden Republik Cina. Ia ujung tombak dalam mengakhiri kekuasaan Dinasti Qing.

1917
Tsar Nicholas II dari Rusia tumbang lewat Revolusi Februari oleh kaum sosialis Bolshevik. Turun takhtanya Nicholas II mengakhiri tiga abad kekuasaan Dinasti Romanov.

1946
Perdana Menteri Inggris Clement Attlee menyetujui kemerdekaan India. Kemerdekaan India diikuti Pakistan, yang memisahkan diri dari India dan membentuk negara baru.

1951
Iran menasionalisasi perusahaan minyak yang dikelola Inggris. Perdana Menteri Mohammed Mossadegh mengusir semua karyawan perusahaan minyak Inggris.

1957
Inggris menjadi negara ketiga setelah Amerika Serikat dan Uni Soviet (kini berubah menjadi Rusia) yang mengembangkan bom nuklir.

2006
Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa pertama kali dibentuk melalui Resolusi Majelis Umum PBB Nomor 60/251 yang disetujui oleh 170 dari 190 anggota.

2011
Warga Bahrain menolak kehadiran tentara Arab Saudi, yang tergabung dalam Dewan Kerja Sama Teluk (GCC). Arab Saudi mengirim 1.000 tentara ke Bahrain untuk membantu mengatasi protes yang terjadi sejak beberapa pekan sebelumnya.

EVAN KUSUMAH | PDAT SUMBER DIOLAH | BC

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

5 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

6 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

17 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

18 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

22 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

23 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya