Rambut Baru Berlusconi Ternyata Hasil Transplantasi

Reporter

Editor

Sabtu, 6 Agustus 2005 17:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Roma Soal bersolek untuk menjaga penampilan ternyata bukan monopoli para aktor film semata. Para petinggi negeri pun melakukannya. Kalau Perdana Menteri Inggris Tony Blair menghabiskan ribuan dolar untuk merias wajahnya agar bisa tampil cemerlang, sejawatnya Berlusconi dari Itali melakukan transplantasi untuk mengatasi kebotakan. Media di Italia melaporkan, Perdana Menteri Silvio Berlusconi berhasil menjalani pencangkokan rambut di kepalanya dalam setahun terakhir. Spekulasi bahwa mantan bos klub sepakbola AC Milan itu sedang merawat rambut baru sebetulnya dudah muncul sejak Agustus tahun lalu. Tepatnya, saat menyambut kedatangan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, ia tampil dengan bandana ala seorang penyanyi rap sehingga mengundang tanya banyak orang. Misteri baru terungkap ketika ahli bedah plastik Piero Rosati menyatakan bahwa dirinyalah yang bertanggungjawab atas penampilan Berlusconi yang akan berusia 69 tahun pada bulan depan. Ia menegaskan, dirinya masih harus melakukan satu kali operasi lagi untuk menyempurnakan rambut di kepala Berlusconi. Para wartawan pun sengaja mengintai kedatangan Berlusconi ke klinik Rosati pada Jumat kemarin. Kali ini, para wartawan berhasil melihat Berlusconi yang terbalut perban, baik ketika masuk maupun keluar dari klinik. Pada 2003, Berlusconi juga dikabarkan telah menjalani operasi plastik di wajahnya agar kelompak matanya tampak lebih ramping. AFP

Berita terkait

Magang Investigasi Tempo Dimulai Bulan Ini  

17 Januari 2017

Magang Investigasi Tempo Dimulai Bulan Ini  

Para peserta akan mengikuti proses magang selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Tempo 45 Tahun, Goenawan Mohamad: Ini Produk Organisasi

7 Maret 2016

Tempo 45 Tahun, Goenawan Mohamad: Ini Produk Organisasi

Tempo bisa tumbuh dan berkembang berkat kritik.

Baca Selengkapnya

Ini Daftar Pemenang Mewarnai #Tempo45Tahun  

31 Januari 2016

Ini Daftar Pemenang Mewarnai #Tempo45Tahun  

Setelah melihat dan memperhatikan puluhan karya yang masuk, redaksi telah memilih sepuluh karya yang paling menarik.

Baca Selengkapnya

Sempat Ditinggalkan, Kedai Tempo Dibuka Kembali

10 Januari 2016

Sempat Ditinggalkan, Kedai Tempo Dibuka Kembali

Kedai Tempo didirikan tak lama setelah pembredelan Tempo pada 1982. Sempat tak dirawat, Goenawan Mohamad dan kawan-kawan membukanya kembali.

Baca Selengkapnya

Tempo Raih Penghargaan Sampul Terbaik

24 April 2014

Tempo Raih Penghargaan Sampul Terbaik

Ini bukan pertama kali Tempo mendapatkan penghargaan.

Baca Selengkapnya

Ahok: Banyak Politikus Pura-pura Tak Tahu

31 Oktober 2013

Ahok: Banyak Politikus Pura-pura Tak Tahu

Ahok meminta anak muda yang jujur masuk dunia politik. Kalau tidak, maka kursi mereka akan diisi orang tak jujur.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UIN Juara Esay 'Menjadi Indonesia'  

30 Oktober 2013

Mahasiswa UIN Juara Esay 'Menjadi Indonesia'  

Esay yang membahas tentang pentingnya riset dalam kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tempo Gelar Malam Puncak 'Menjadi Indonesia'  

30 Oktober 2013

Tempo Gelar Malam Puncak 'Menjadi Indonesia'  

Ada 25 anak dari latar belakang berbeda.

Baca Selengkapnya

Tempo Raih Penghargaan Sampul Terbaik Se-Asia  

16 September 2013

Tempo Raih Penghargaan Sampul Terbaik Se-Asia  

Penghargaan itu diberikan untuk dua sampul majalah Tempo edisi laporan utama 'Sengkarut Jembatan Selat Sunda' dan 'Investigasi Sindikat Manusia Perahu'.

Baca Selengkapnya

Majalah Tempo Luncurkan Edisi Jawa Timur  

31 Mei 2012

Majalah Tempo Luncurkan Edisi Jawa Timur  

Edisi Jawa Timur di majalah Tempo ini bertujuan untuk mengawal kemajuan provinsi itu, khususnya bidang ekonomi.

Baca Selengkapnya