Istana Minta Diplomasi Megaphone RI-Australia Dihentikan  

Reporter

Kamis, 12 Maret 2015 02:00 WIB

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto memberikan keterangan di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, 15 Januari 2015. Andi mengatakan Presiden Joko Widodo berencana mengumumkan opsi yang akan diambil atas Budi Gunawan pada malam ini. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Jelang eksekusi terhadap gembong narkoba Bali Nine, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto berharap kedua pihak—Indonesia dan Australia—tak saling mengeluarkan pernyataan kontroversial. Andi menilai kedua negara sedang dalam ketegangan tertentu.

"Diplomasi megaphone sebaiknya dikurangi," kata Andi di kantornya, Rabu malam, 11 Maret 2015.

Menurut Andi Widjajanto, diplomasi megaphone adalah mengeluarkan statemen di media massa yang berpotensi menaikkan eskalasi ketegangan diplomatik. Pengajar di Jurusan Hubungan Internasional Universitas Indonesia ini menunjukkan advis itu kepada pihak Indonesia dan Australia.

Kemarin, di UGM Yogyakarta, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengancam akan melepaskan imigran gelap yang ingin ke Australia. Menurut Tedjo, Jakarta telah mencegah para imigran yang berjumlah sekitar 10 ribu itu mencari suaka di Negara Kanguru.

"Jika dilepas, mereka akan menjadi tsunami manusia," kata Tedjo. Ucapan Tedjo ini lalu membuat gaduh media di Australia.

Andi mengimbau kedua pejabat negara memanfaatkan hubungan diplomasi yang telah berjalan baik. Dia menilai maksud Tedjo secara tersirat adalah dulu Indonesia dan Australia telah menjalin kerja sama pada bidang imigran ilegal.

"Mungkin saat ini bisa dilihat potensi kerja sama dalam pemberantasan narkoba," ujarnya.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Berita terkait

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

17 hari lalu

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.

Baca Selengkapnya

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

34 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut Quick Count Belum Bisa Putuskan Hasil dan Representasi Pilpres Berjalan Baik

15 Februari 2024

TPN Ganjar-Mahfud Sebut Quick Count Belum Bisa Putuskan Hasil dan Representasi Pilpres Berjalan Baik

Andi menyebut TPN Ganjar-Mahfud terus mencermati hasil quick count dan exit poll yang dilakukan sejumlah lembaga survei.

Baca Selengkapnya

Pratikno Klaim Tak Ada Pertemuan Jokowi dan Andi Widjajanto Bahas Pemilu 2024

13 Februari 2024

Pratikno Klaim Tak Ada Pertemuan Jokowi dan Andi Widjajanto Bahas Pemilu 2024

Dalam satu pertemuan, Andi mengatakan Jokowi menyampaikan tiga poin: Prabowo Subianto akan menang pilpres, Partai Solidaritas Indonesia akan lolos ke DPR, dan suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan turun.

Baca Selengkapnya

Debat Capres Pamungkas: Bagaimana Kesiapan Ganjar Pranowo Menjelang Debat Kelima?

1 Februari 2024

Debat Capres Pamungkas: Bagaimana Kesiapan Ganjar Pranowo Menjelang Debat Kelima?

Ganjar disebut akan menguasai tema Debat Capres pamungkas karena mempunyai sejumlah pengalaman yang relevan dengan tema debat.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Persiapan Debat Capres, Andi Widjajanto Klaim Ganjar Pranowo Sudah Sering Debat untuk Kepentingan Rakyat

29 Januari 2024

Persiapan Debat Capres, Andi Widjajanto Klaim Ganjar Pranowo Sudah Sering Debat untuk Kepentingan Rakyat

Andi Widjajanto mengatakan Ganjar Pranowo telah siap untuk menghadapi debat Pilpres pada 4 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

TPN Ungkap Persiapan Mahfud Md Jelang Debat Cawapres

9 Januari 2024

TPN Ungkap Persiapan Mahfud Md Jelang Debat Cawapres

TPN tengah mempersiapkan Mahfud Md dalam menghadapi Gibran dan Cak Imin di debat cawapres mendatang. Apa persiapannya?

Baca Selengkapnya