TEMPO.CO, Beijing - Banyak cara pria mencari perhatian kekasihnya. Apalagi yang terancam “dipecat” sebagai pacar. Namun yang dilakukan pria Taiyuan, Provinsi Shanxi, Cina, ini sebaiknya tidak ditiru karena akhirnya membuat ia berurusan dengan polisi.

Pria yang hanya diidentifikasi sebagai Zhang ini terpaksa mendekam selama lima hari di kantor polisi setelah mengirim foto dirinya sedang bunuh diri. Upaya itu dilakukan Zhang untuk menyelamatkan hubungan mereka yang tengah di ujung tanduk.

Keduanya sedang bertengkar lewat pesan pendek di telepon. Lalu Zhang mengirim fotonya dalam kondisi mulut berbusa. “Sampai jumpa lagi di kehidupan selanjutnya, selamat tinggal,” demikian ditulis Zhang, seperti dikutip Shanxi Evening News, Rabu lalu.

Wu, kekasih Zhang, menjadi kalang kabut dan panik. Dia langsung menelepon polisi setelah Zhang berhenti membalas pesan-pesannya dan tidak mengangkat telepon. “Ketika saya melihat foto itu dan melihat mulutnya berbusa, saya pikir dia minum racun. Apalagi dia mengucapkan selamat tinggal. Saya sangat ketakutan,” ujar Wu saat diperiksa polisi.

Polisi pun langsung mencari rumah Zhang. Perlu waktu lebih dari satu jam karena alamat yang diberikan Wu tidak jelas. Namun, setiba di kediaman pria bermasalah itu, polisi menemukannya sedang tidur lelap dan dalam kondisi sangat sehat.

Kepada polisi, Zhang mengaku hanya bercanda, dan busa di sekitar mulutnya adalah pasta gigi yang sengaja dia oleskan untuk menciptakan kesan bunuh diri. Hal itu dia lakukan untuk membuat Wu khawatir dan tidak meninggalkannya. Akibat ulahnya, Zhang ditahan dengan tuduhan mengganggu ketertiban umum dan terpaksa mendekam di “hotel prodeo” selama lima hari.

SHANXI EVENING NEWS | GLOBAL TIMES | NATALIA SANTI