Pemaksa Anak Menikah Diganjar 25 Tahun Penjara

Reporter

Editor

Selasa, 2 Agustus 2005 16:46 WIB

TEMPO Interaktif, Sydney:Orang tua yang kedapatan memaksa anak gadisnya menikah di bawah umur akan dihukum 25 tahun dalam penjara. Begitu ancaman yang tertuang dalam Undang-Undang Perdagangan Seks yang disahkan bulan Juni lalu dan efektif berlaku mulai besok di Australia. Menurut Menteri Kehakiman Australia, Chris Ellison, aturan ini dibuat sebagai respon atas berita yang menyebutkan seorang gadis Australia berusia 14 tahun telah dipaksa orang tuanya menikahi seorang pria tua di Libanon. "Tak seorang pun anak Australia yang boleh dipaksa menikah, apalagi dikirimkan ke luar negeri untuk tujuan itu, praktek ini melanggar HAM," kata sang menteri di Sydney, Selasa (2/8). Perempuan muda keturunan Lebanon itu dibawa sang ayah ke Lebanon dengan janji liburan. Namun sesampainya di negeri itu, sang ayah memaksanya menikahi seorang pria tua, demi mencegah putrinya tercemar budaya barat di Australia. Kasus ini mengundang publikasi luas di negeri kanguru dan memancing reaksi keras dari berbagai pihak. Pemimpin Islam terkenal di Australia, Sheikh Taj Aldin Al Hilali, sampai-sampai urun bicara dan mengutuk tindakan pria tersebut. "Praktek itu bertentangan dengan hukum Islam dan tak adil bagi anak-anak," katanya kesal. Beruntung, si anak gadis berhasil dipulangkan ke Australia setelah Kedutaan Besar Australia di Beirut turun tangan. Kedutaan melaporkan, dalam dua tahun terakhir setidaknya sudah 12 anak gadis dan wanita yang meminta pertolongan dari kasus serupa. AFP/Deddy Sinaga

Berita terkait

Magang Investigasi Tempo Dimulai Bulan Ini  

17 Januari 2017

Magang Investigasi Tempo Dimulai Bulan Ini  

Para peserta akan mengikuti proses magang selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Tempo 45 Tahun, Goenawan Mohamad: Ini Produk Organisasi

7 Maret 2016

Tempo 45 Tahun, Goenawan Mohamad: Ini Produk Organisasi

Tempo bisa tumbuh dan berkembang berkat kritik.

Baca Selengkapnya

Ini Daftar Pemenang Mewarnai #Tempo45Tahun  

31 Januari 2016

Ini Daftar Pemenang Mewarnai #Tempo45Tahun  

Setelah melihat dan memperhatikan puluhan karya yang masuk, redaksi telah memilih sepuluh karya yang paling menarik.

Baca Selengkapnya

Sempat Ditinggalkan, Kedai Tempo Dibuka Kembali

10 Januari 2016

Sempat Ditinggalkan, Kedai Tempo Dibuka Kembali

Kedai Tempo didirikan tak lama setelah pembredelan Tempo pada 1982. Sempat tak dirawat, Goenawan Mohamad dan kawan-kawan membukanya kembali.

Baca Selengkapnya

Tempo Raih Penghargaan Sampul Terbaik

24 April 2014

Tempo Raih Penghargaan Sampul Terbaik

Ini bukan pertama kali Tempo mendapatkan penghargaan.

Baca Selengkapnya

Ahok: Banyak Politikus Pura-pura Tak Tahu

31 Oktober 2013

Ahok: Banyak Politikus Pura-pura Tak Tahu

Ahok meminta anak muda yang jujur masuk dunia politik. Kalau tidak, maka kursi mereka akan diisi orang tak jujur.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UIN Juara Esay 'Menjadi Indonesia'  

30 Oktober 2013

Mahasiswa UIN Juara Esay 'Menjadi Indonesia'  

Esay yang membahas tentang pentingnya riset dalam kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tempo Gelar Malam Puncak 'Menjadi Indonesia'  

30 Oktober 2013

Tempo Gelar Malam Puncak 'Menjadi Indonesia'  

Ada 25 anak dari latar belakang berbeda.

Baca Selengkapnya

Tempo Raih Penghargaan Sampul Terbaik Se-Asia  

16 September 2013

Tempo Raih Penghargaan Sampul Terbaik Se-Asia  

Penghargaan itu diberikan untuk dua sampul majalah Tempo edisi laporan utama 'Sengkarut Jembatan Selat Sunda' dan 'Investigasi Sindikat Manusia Perahu'.

Baca Selengkapnya

Majalah Tempo Luncurkan Edisi Jawa Timur  

31 Mei 2012

Majalah Tempo Luncurkan Edisi Jawa Timur  

Edisi Jawa Timur di majalah Tempo ini bertujuan untuk mengawal kemajuan provinsi itu, khususnya bidang ekonomi.

Baca Selengkapnya