Dipenjara, Anwar Ibrahim Berharap Bisa Ikut Sidang Parlemen

Reporter

Sabtu, 28 Februari 2015 05:30 WIB

Anwar Ibrahim (tengah), tiba di sidang banding terakhirnya atas tuduhan sodomi di pengadilan Putrajaya, Malaysia, 10 Februari 2015. Anwar dijatuhi hukuman lima tahun penjara dan tidak dapat mengikuti pemilihan umum mendatang. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, PETALING JAYA - Koalisi Oposisi Malaysia Pakatan Rakyat mengupayakan pemimpin mereka, Anwar Ibrahim, diizinkan mengikuti sidang Parlemen pada 9 Maret-9 April mendatang. Anwar kini menjalani hukuman 5 tahun penjara setelah awal bulan ini dinyatakan bersalah karena menyodomi ajudannya, Saiful Bukhari.


Namun Anwar masih menjabat pemimpin oposisi dan anggota Parlemen. Sedangkan Raja Malaysia masih mempertimbangkan permohonan pengampunan yang diajukan keluarganya. Anggota parlemen untuk Permatang Pauh itu perlu izin untuk keluar dari Penjara Sungai Buloh.


"Saat Parlemen mulai bersidang pada 9 Maret 2015, Anwar harus diizinkan hadir, dan melaksanakan tugasnya sebagai pemimpin oposisi. Rakyat mengharapkan ini. Kehadiran Anwar akan menjamin kepentingan rakyat dilindungi," kata Khalid Samad, anggota parlemen dari Partai Islam Malaysia, yang juga bagian dari koalisi oposisi.


Pengacara Anwar sudah menulis surat kepada Menteri Dalam Negeri Zahid Hamidi. "Tidak boleh dilupakan bahwa Anwar Ibrahim memimpin Pakatan Rakyat yang memenangi 52 persen suara populer dalam pemilihan umum terakhir," kata pernyataan para anggota parlemen Pakatan Rakyat. "Meski dipenjara, dia tetap menjadi suara dan harapan rakyat."


Zahid menyatakan keputusan soal kehadiran Anwar dalam sidang parlemen merupakan wewenang Mahkamah Agung. Namun pengacara Anwar berkeras hal tersebut merupakan lingkup wewenang Menteri Dalam Negeri.


Advertising
Advertising

Anwar, 67 tahun, menjabat Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan saat pemerintahan Perdana Menteri Mahathir Mohamad. Pada 1998, dia dipecat dan dikenai dakwaan korupsi dan sodomi. Dia sempat dinyatakan bersalah, namun pengadilan menganulir dakwaan sodomi pertama tersebut.


CHANNEL NEWS ASIA | THE STAR | NATALIA SANTI

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

7 jam lalu

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

8 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

30 hari lalu

Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

Prabowo yang diumumkan sebagai Presiden terpilih sudah bertemu dengan sejumlah petinggi negara mulai dari Xi Jinping hingga Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

31 hari lalu

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Melawat ke Malaysia, Akan Bertemu PM Anwar Ibrahim

31 hari lalu

Prabowo Subianto Melawat ke Malaysia, Akan Bertemu PM Anwar Ibrahim

Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, tiba di Malaysia dan bertemu dengan Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim di Putrajaya.

Baca Selengkapnya

PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

45 hari lalu

PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (Pilpres) Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Malaysia Bela Dukungan terhadap Hamas dalam Lawatan ke Jerman

53 hari lalu

PM Malaysia Bela Dukungan terhadap Hamas dalam Lawatan ke Jerman

Berbicara pada konferensi pers bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz, PM Anwar Ibrahim berulang kali ditanya tentang hubungan lama Malaysia dengan Hamas

Baca Selengkapnya

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

57 hari lalu

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.

Baca Selengkapnya

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AS Halangi Swiss, Malaysia Tolak Kapal Israel, Houthi Ancam AS

22 Desember 2023

Top 3 Dunia: AS Halangi Swiss, Malaysia Tolak Kapal Israel, Houthi Ancam AS

Top 3 Dunia, Kamis dibuka dengan upaya AS menghalangi rencana Swiss untuk menggelar Konferensi Konvensi Jenewa.

Baca Selengkapnya