TEMPO.CO , Jakarta: Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud, telah menginstruksikan pihak berwenang untuk memperluas daerah-daerah di sekitar Masjidil Haram, Mekah. Hal itu diperlukan mengingat meningkatnya jumlah jamaah haji dan umrah setiap tahunnya.
“Raja Salman telah menyetujui pembukaan proyek perluasan Masjidil Haram untuk para jamaah,” ujar Kepala Kepresidenan Dua Masjid Suci, Sheikh Abdul Rahman Al Sudais, seperti dilansir Arab News, Ahad waktu setempat, 22 Februari 2015.
“Pembukaan daerah proyek perluasan Masjidil Haram akan memastikan kelancaran arus peziarah dan jamaah haji serta umrah,” tambah Al Sudais.
Proyek perluasan tersebut akan membangun ruang tambahan untuk sekitar 500 ribu jamaah. Langkah ini sangat penting karena akan membantu mengakomodasi ribuan peziarah yang datang dari berbagai belahan dunia untuk menunaikan ibadah haji dan umrah.
Selain itu, Raja Salman juga memerintahkan penerjemahan khutbah Jum'at dalam bahasa Turki, Hausa, Inggris, Prancis, Urdu, dan Melayu. Bagian proyek lainnya terdiri dari penambahan sajadah, Al-Qur'an, dan air zamzam serta perbaikan lampu dan sound system.
Proyek perluasan Masjidil Haram ini adalah proyek yang kedua. Sebelumnya, Masjidil Haram telah diperluas saat Arab Saudi masih dipimpin oleh mendiang Raja Abdullah.
ARAB NEWS | WINONA AMANDA
Berita terkait
Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman
13 November 2017
Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh
25 Oktober 2017
Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat
25 Oktober 2017
Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.
Baca SelengkapnyaBertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun
6 Oktober 2017
Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.
Baca SelengkapnyaRaja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya
4 Oktober 2017
Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.
Baca SelengkapnyaGoyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi
23 Agustus 2017
Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan
Baca SelengkapnyaTerungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman
15 Agustus 2017
Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.
Baca SelengkapnyaDabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan
15 Agustus 2017
Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik
Baca SelengkapnyaSaudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran
14 Agustus 2017
Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata
2 Agustus 2017
Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.
Baca Selengkapnya