Cina Batasi Nyala Kembang Api Saat Imlek  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 19 Februari 2015 12:17 WIB

Para turis berpose di depan hiasan berbentuk naga di Beijing, Cina (7/1). REUTERS/China Daily/Files

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan tahun baru identik dengan pesta kembang api. Tak terkecuali saat perayaan Imlek. Percikan kembang api di langit memang sudah jadi tradisi berabad-abad. Namun tahun ini, pemerintah Cina justru meminta masyarakat untuk mengurangi nyala kembang api.

Permintaan itu untuk mengurangi polusi udara beracun akibat banyaknya kembang api yang dinyalakan. Banyak kota-kota di Cina yang sudah melarang warganya untuk menyalakan kembang api pada Rabu, 18 Februari, dan Kamis, 19 Februari 2015. Sementara kota lainnya memilih untuk mengurangi penjual kembang api yang diizinkan untuk menjual kembang api.

Di Beijing, masyarakat menerima pesan teks dari operator telepon selular. Pesan ini berisi tentang nasihat untuk mengurangi kembang api. Sementara media pemerintah terus mengulangi peringatan ini lewat koran dan website.

Rabu lalu, diperkirakan sebagai hari yang paling berpolusi. Tingkat polusi itu juga diperkirakan akan mencapai skala polusi udara tertinggi dalam skala pengukuran. Polusi udara ini kemungkinan akan berlangsung sampai Jumat besok karena kondisi yang berangin.

Meskipun sudah diperingatkan, salah satu penjual kembang api bermarga Yu di Beijing mengatakan bahwa ia masih sibuk melayani pelanggan. Mengutip Fox News, Yu hanya diizinkan untuk menjual kembang api hanya sepuluh hari di tahun ini. Sedangkan tahun lalu, ia bisa berjualan sampai 20 hari.

Seperti diketahui, negara ini berada di bawah tekanan besar untuk bisa menghilangkan polusi udara. Negara ini termasuk dalam negara yang paling berpolusi di dunia. Tahun lalu, pemerintah Beijing mengatakan jika pemerintah berencana untuk bisa menghilangkan semua bentuk pemakaian dan pembakaran batu bara pada 2020 secara bertahap.

Sekitar 60 persen produksi energi dan 80 persen listrik di Cina masih bergantung pada batu bara. Pada November 2014, Presiden Xi Jinping berjanji untuk menghentikan peningkatan emisi karbon paling lambat pada 2030.

FOX NEWS | WINONA AMANDA

Berita terkait

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

19 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

Masuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari

10 Februari 2024

Masuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari

Hari Raya Imlek dipahami selalu identik dengan hujan di pagi hari. Bagaimana menurut BMKG dan BRIN?

Baca Selengkapnya

5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar

9 Februari 2024

5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar

Menjelang perayaan Imlek, sudahkah Anda menyiapkan kue mangkok? Jika belum, berikut resep kue mangkok yang enak dan mekar sempurna.

Baca Selengkapnya

Tips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek

8 Februari 2024

Tips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek

Perayaan Tahun Baru Imlek juga identik dengan makanan manis dan hidangan khas yang lezat. Berikut saran dokter agar kesehatan tetap terjaga.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024

31 Januari 2024

Prediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024

Mendekati Tahun Baru Imlek pada 10 Februari 2024, BMKG memberikan prediksi cuaca di Indonesia yang dominan hujan.

Baca Selengkapnya

Sambut Imlek 2024 Menjadi Tahun Naga Kayu, Berikut Makna dan Sejarahnya

30 Januari 2024

Sambut Imlek 2024 Menjadi Tahun Naga Kayu, Berikut Makna dan Sejarahnya

Naga dalam Naga Kayu merupakan simbol kekuatan, kehormatan dan kekuasaan di kebudayaan Cina melalui astrologi shio dalam urutan ke-5.

Baca Selengkapnya

Food Destination, Agenda Kuliner Selama Setahun di Mal Ciputra

21 Januari 2024

Food Destination, Agenda Kuliner Selama Setahun di Mal Ciputra

Food Destination Mal Ciputra mengetengahkan empat tema berbeda hingga 2025.

Baca Selengkapnya

Festival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya

31 Januari 2023

Festival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya

Pada perayaan Cap Go Meh, orang biasanya makan bola nasi yang disebut tangyuan, menonton barongsai, dan menyalakan kembang api.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Persatuan dalam Keberagaman

24 Januari 2023

Bamsoet Dorong Persatuan dalam Keberagaman

Pengakuan negara terhadap tahun baru Imlek tidak lepas dari jasa Presiden Republik Indonesia

Baca Selengkapnya

Jasa Marga: Hari Raya Imlek, Volume Kendaraan Naik 19,76 Persen

23 Januari 2023

Jasa Marga: Hari Raya Imlek, Volume Kendaraan Naik 19,76 Persen

PT Jasa Marga menyebut volume kendaraan di jalan tol naik sebesar 19,76 saat Hari Raya Imlek.

Baca Selengkapnya