Perdana Menteri Niger Pimpin Unjuk Rasa Protes Boko Haram

Reporter

Editor

Kurniawan

Rabu, 18 Februari 2015 03:08 WIB

Puluhan warga bersiap-siap mengungsi setelah desanya dihancurkan oleh serangan militan Boko Haram di Ngouboua, Chad, 13 Februari 2015. REUTERS/Madjiasra Nako

TEMPO.CO, Niamey - Ribuan orang berpawai di Niamey, ibu kota Niger, pada Selasa, 17 Februari 2015 waktu setempat, untuk memprotes Boko Haram setelah pasukan regional meraih kemenangan atas kelompok tersebut di bagian selatan negeri itu dan bagian utara Kamerun.

Namun, serangan-serangan terus berlanjut di Nigeria. Kelompok Boko Haram menyerbu Kota Askira Uba di negara bagian Borno pada Senin malam, membakar rumah-rumah dan bangunan umum serta memaksa ratusan warga melarikan diri.

Di Niger, Perdana Menteri Niger Brigi Rafini memimpin para demonstran di bawah pengawalan ketat polisi dengan para penembak jitu berada di atap-atap bangunan di sepanjang rute itu. Parlemen dan toko-toko tutup hari itu.

"Niger akan menjadi kematian Boko Haram," kata Presiden Mahamadou Issoufou kepada kerumunan massa pada akhir pawai tersebut.

"Tak seorang pun yang menyerang Niger tanpa mendapat hukuman dan Boko Haram membayar mahal atas kejadian 6 Februari," kata dia.

Tentara Niger menyatakan bahwa lebih 200 milisi Boko Haram terbunuh pada hari itu ketika mereka melancarkan serangan pertama ke wilayah selatan negeri tersebut, sedangkan tujuh prajurit Niger gugur. Tetapi sumber-sumber di lapangan tidak menyebut jumlah dan hanya berbicara mengenai korban-korban yang berjatuhan di pihak kelompok militan tersebut.

Protes pada Selasa terjadi sehari setelah polisi mengatakan mereka telah menahan lebih dari 160 orang yang disangka bersekutu dengan kelompok itu di kawasan perbatasan Diffa, yang saat ini berada di bawah keadaan darurat.

Para pemimpin Afrika Tengah juga bertemu di Yaounde, ibu kota Kamerun, untuk membahas strategi bersama melawan Boko Haram, yang mencerminkan peningkatan ketakutan mengenai keamanan regional.

Tentara Kamerun secara terpisah mengumumkan bahwa mereka telah membunuh 86 milisi dan menahan lebih dari 1.000 orang yang disangka memiliki hubungan dengan Boko Haram di utara negara itu.

Serangan di Askira Uba itu terjadi setelah militer Nigeria mengaku menguasai kembali kendali Kota Monguno, dekat ibu kota negara bagian Borno, Maiduguri, yang direbut pada 25 Januari.

Askira Uba terletak 25 kilometer sebelah selatan Chibok, tempat Boko Haram menculik 200 siswi lebih pada April tahun lalu. Hal ini menyulut kemarahan global dan menarik perhatian dunia terhadap konflik itu.

ANTARA

Berita terkait

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

51 hari lalu

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

Korban Perkosaan Boko Haram Diaborsi Paksa Tentara Nigeria

10 Desember 2022

Korban Perkosaan Boko Haram Diaborsi Paksa Tentara Nigeria

Sekjen PBB meminta pihak berwenang Nigeria menyelidiki tuduhan aborsi sistemik dan paksa terhadap perempuan korban perkosaan Boko Haram.

Baca Selengkapnya

Nigeria Sangkal Laporan Program Aborsi Massal Korban Boko Haram

9 Desember 2022

Nigeria Sangkal Laporan Program Aborsi Massal Korban Boko Haram

Laporan Reuters mengatakan setidaknya 10.000 kehamilan korban Boko Haram diakhiri secara paksa di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Boko Haram Membunuh 10 Prajurit Chad di Dekat Perbatasan Nigeria

23 November 2022

Boko Haram Membunuh 10 Prajurit Chad di Dekat Perbatasan Nigeria

Milisi Boko Haram membunuh 92 tentara Chad dan melukai 47 lainnya pada Maret 2020.

Baca Selengkapnya

Militer Nigeria Bebaskan Korban Penyanderaan Kereta Api

6 Oktober 2022

Militer Nigeria Bebaskan Korban Penyanderaan Kereta Api

Militer Nigeria berhasil membebaskan 23 sandera sebuah serangan terhadap kereta api oleh kelompok bersenjata Boko Haram

Baca Selengkapnya

300 Tahanan di Nigeria Kabur

7 Juli 2022

300 Tahanan di Nigeria Kabur

Sebuah penjara di Abuja diserang oleh militan Boko Haram yang ingin membebaskan rekan mereka. Penyerangan itu membuat 300 tahanan lain ikut kabur

Baca Selengkapnya

50 Warga Sipil di Nigeria Tewas Dibantai Militan Boko Haram

24 Mei 2022

50 Warga Sipil di Nigeria Tewas Dibantai Militan Boko Haram

Saksi mata menceritakan mereka menguburkan sekitar 50 orang korban pembantaian Boko Haram di negara bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

18 Jamaah Salat Subuh Tewas dalam Serangan di Masjid Nigeria

26 Oktober 2021

18 Jamaah Salat Subuh Tewas dalam Serangan di Masjid Nigeria

Sebanyak 18 jamaah salat Subuh tewas dan belasan lainnya luka-luka ketika sekelompok pria bersenjata menyerang masjid di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Hassana Adamu Dibebaskan Boko Haram Setelah 7 Tahun Diculik

15 Agustus 2021

Hassana Adamu Dibebaskan Boko Haram Setelah 7 Tahun Diculik

Hassana Adamu, pelajar yang diculik sejak 2014 dibebaskan Boko Haram dalam kondisi sudah punya dua anak.

Baca Selengkapnya

Negara Bagian Nigeria Rekrut 1.000 Pemburu untuk Lawan Boko Haram

9 Agustus 2021

Negara Bagian Nigeria Rekrut 1.000 Pemburu untuk Lawan Boko Haram

Negara bagian Borno, Nigeria, merekrut 1.000 pemburu sukarela yang disaring badan keamanan negara untuk melindungi petani dan lahannya dari Boko Haram

Baca Selengkapnya