Gorila Mabuk Tonjok Fotografer

Reporter

Senin, 9 Februari 2015 13:05 WIB

Seekor gorila menguap saat duduk di kandangnya di sebuah kebun binatang. Dengan foto-fotonya Gaston berupaya membuka diskusi pantaskan hewan-hewan menakjubkan ini terkurung dalam kebun binatang yang sempit. Dailymail.co.uk/Gaston Lacombe

TEMPO.CO, Rwanda - Seorang fotografer asal Prancis, Christope Courteau, kaget setelah seekor gorila melayangkan tinju ke arah mukanya. Insiden tersebut terjadi di hutan Taman Nasional Gunung Berapi Rwanda, Afrika.

“Seluruh kelompok gorila itu tampak sangat bersemangat hari ini. Mungkin karena mereka banyak mengkonsumsi batang bambu yang menjadikan gorila-gorila ini mabuk dan sangat bersemangat,” ujar Courteau, seperti dilansir Metro, Senin, 9 Februari 2015.

“Dalam sekejap gorila itu sudah ada di depan saya dan memukul saya layaknya pemain rugbi. Saya dapat merasakan kekuatan dan berat tubuh gorila itu di badan saya,” tambah Courteau.

Courteau mengaku tidak sempat berlari untuk menghindari gorila tersebut. Namun, sesaat sebelum ditinju dia masih dapat mengambil beberapa gambar gorila itu.

Menurut keterangan satu petugas taman nasional, gorila yang memukul Courteau diduga mabuk karena banyak memakan batang-batang bambu. Gorila itu memiliki bobot 250 kilogram dan berjenis silverback.

METRO | WINONA AMANDA

Berita terkait

Emmanuel Macron Minta Maaf, Akui Prancis Terlibat Genosida Rwanda

27 Mei 2021

Emmanuel Macron Minta Maaf, Akui Prancis Terlibat Genosida Rwanda

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengakui Prancis terlibat dalam genosida Rwanda yang menewaskan 800.000 Tutsi dan Hutu moderat.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Konflik Rwanda, Genosida dan Perang Saudara

17 Mei 2020

Fakta tentang Konflik Rwanda, Genosida dan Perang Saudara

Kepolisian Paris telah menangkap pria paling dicari di Rwanda, Felicien Kabuga, seorang arsitek genosida yang menewaskan sekitar 800.000 orang.

Baca Selengkapnya

Pria Eks Salesman Pepsi Cola Dinobatkan Jadi Raja Rwanda  

14 Januari 2017

Pria Eks Salesman Pepsi Cola Dinobatkan Jadi Raja Rwanda  

Pria warga Inggris yang pernah menjadi salesman Pepsi Cola ini secara mengejutkan diangkat menjadi Raja Rwanda.

Baca Selengkapnya

Minta Maaf, Gereja Katolik Akui Terlibat Genosida di Rwanda  

22 November 2016

Minta Maaf, Gereja Katolik Akui Terlibat Genosida di Rwanda  

Gereja Katolik meminta maaf atas keterlibatannya melakukan genosida dalam perang saudara di Rwanda tahun 1994 yang menewaskan 800 ribu orang.

Baca Selengkapnya

Bos Genosida Rwanda Ditangkap di London  

23 Juni 2015

Bos Genosida Rwanda Ditangkap di London  

Pernah menjadi utusan pasukan perdamaian PBB.

Baca Selengkapnya

Rwanda Kalahkan Indonesia Soal Bersih dari Korupsi

1 November 2014

Rwanda Kalahkan Indonesia Soal Bersih dari Korupsi

Berdasarkan Transparancy International, Rwanda berada di

peringkat 50 teratas sebagai negara yang bersih dari korupsi.

Sedangkan Indonesia di 114.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Rwanda Dihukum di Jerman karena Genosida

19 Februari 2014

Wali Kota Rwanda Dihukum di Jerman karena Genosida

Onesphore Rwabukombe dinilai membantu pembunuhan setidaknya 450 pria, wanita dan anak-anak di kompleks gereja Kiziguro.

Baca Selengkapnya

Panglima Perang Kongo Akhirnya Dibawa ke Den Haag

22 Maret 2013

Panglima Perang Kongo Akhirnya Dibawa ke Den Haag

Bosco Ntaganda, komandan pemberontak yang dijuluki "Terminator" itu, menyerahkan diri ke Kedutaan Besar AS Senin lalu.

Baca Selengkapnya

Rwanda Penjarakan Pemimpin Oposisi

31 Oktober 2012

Rwanda Penjarakan Pemimpin Oposisi

Dituduh terlibat dalam pembunuhan massal pada 1994.

Baca Selengkapnya

Militer Rwanda Dituduh Siksa Warga Sipil

8 Oktober 2012

Militer Rwanda Dituduh Siksa Warga Sipil

Rwanda dituding mensuplai persenjataan untuk pemberontak Kongo.

Baca Selengkapnya