TEMPO.CO, Rwanda - Seorang fotografer asal Prancis, Christope Courteau, kaget setelah seekor gorila melayangkan tinju ke arah mukanya. Insiden tersebut terjadi di hutan Taman Nasional Gunung Berapi Rwanda, Afrika.
“Seluruh kelompok gorila itu tampak sangat bersemangat hari ini. Mungkin karena mereka banyak mengkonsumsi batang bambu yang menjadikan gorila-gorila ini mabuk dan sangat bersemangat,” ujar Courteau, seperti dilansir Metro, Senin, 9 Februari 2015.
“Dalam sekejap gorila itu sudah ada di depan saya dan memukul saya layaknya pemain rugbi. Saya dapat merasakan kekuatan dan berat tubuh gorila itu di badan saya,” tambah Courteau.
Courteau mengaku tidak sempat berlari untuk menghindari gorila tersebut. Namun, sesaat sebelum ditinju dia masih dapat mengambil beberapa gambar gorila itu.
Menurut keterangan satu petugas taman nasional, gorila yang memukul Courteau diduga mabuk karena banyak memakan batang-batang bambu. Gorila itu memiliki bobot 250 kilogram dan berjenis silverback.
METRO | WINONA AMANDA
Berita terkait
Emmanuel Macron Minta Maaf, Akui Prancis Terlibat Genosida Rwanda
27 Mei 2021
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengakui Prancis terlibat dalam genosida Rwanda yang menewaskan 800.000 Tutsi dan Hutu moderat.
Baca SelengkapnyaFakta tentang Konflik Rwanda, Genosida dan Perang Saudara
17 Mei 2020
Kepolisian Paris telah menangkap pria paling dicari di Rwanda, Felicien Kabuga, seorang arsitek genosida yang menewaskan sekitar 800.000 orang.
Baca SelengkapnyaPria Eks Salesman Pepsi Cola Dinobatkan Jadi Raja Rwanda
14 Januari 2017
Pria warga Inggris yang pernah menjadi salesman Pepsi Cola ini secara mengejutkan diangkat menjadi Raja Rwanda.
Baca SelengkapnyaMinta Maaf, Gereja Katolik Akui Terlibat Genosida di Rwanda
22 November 2016
Gereja Katolik meminta maaf atas keterlibatannya melakukan genosida dalam perang saudara di Rwanda tahun 1994 yang menewaskan 800 ribu orang.
Baca SelengkapnyaBos Genosida Rwanda Ditangkap di London
23 Juni 2015
Pernah menjadi utusan pasukan perdamaian PBB.
Baca SelengkapnyaRwanda Kalahkan Indonesia Soal Bersih dari Korupsi
1 November 2014
Berdasarkan Transparancy International, Rwanda berada di
peringkat 50 teratas sebagai negara yang bersih dari korupsi.
Sedangkan Indonesia di 114.
Wali Kota Rwanda Dihukum di Jerman karena Genosida
19 Februari 2014
Onesphore Rwabukombe dinilai membantu pembunuhan setidaknya 450 pria, wanita dan anak-anak di kompleks gereja Kiziguro.
Baca SelengkapnyaPanglima Perang Kongo Akhirnya Dibawa ke Den Haag
22 Maret 2013
Bosco Ntaganda, komandan pemberontak yang dijuluki "Terminator" itu, menyerahkan diri ke Kedutaan Besar AS Senin lalu.
Baca SelengkapnyaRwanda Penjarakan Pemimpin Oposisi
31 Oktober 2012
Dituduh terlibat dalam pembunuhan massal pada 1994.
Baca SelengkapnyaMiliter Rwanda Dituduh Siksa Warga Sipil
8 Oktober 2012
Rwanda dituding mensuplai persenjataan untuk pemberontak Kongo.
Baca Selengkapnya