Ratu Sejagad Diundang Pemberontak Kolombia  

Reporter

Senin, 9 Februari 2015 08:14 WIB

Putri Kolombia 2014, Paulina Vega tampil cantik saat berpose mengenakan busana glamor dalam ajang kontes kecantikan, Miss Universe 2014 di Miami, Florida, 16 Januari 2015. Paulina Vega dinobatkan sebagai Miss Universe 2014. missuniverse.com

TEMPO.CO, Havana - Kerinduan Ratu Sejagad Paulina Vega untuk menyaksikan perdamaian di negaranya, Kolombia, mendapat sambutan dari Farc, kelompok pemberontak anti-pemerintah.

Kelompok yang sudah 50 tahun bergerilya melawan pemerintah Kolombia ini melayangkan undangan kepada Paulina Vega untuk datang ke Havana.

Farc meminta perempuan 22 tahun tersebut membantu mereka melakukan negosiasi damai dengan pemerintah. Dalam dua tahun terakhir, para pemberontak telah melakukan pembicaraan dengan pemerintah.

"Kami undang Anda untuk memberi bahan-bahan terbaru mengenai perkembangan pembicaraan damai kepada Anda," kata Farc dalam pernyataannya kepada Paulina Vega.

Sejauh ini, perwakilan kedua pihak yang bertemu di Havana, ibu kota Kuba, belum mencapai kesepakatan.

Namun Paulina Vega belum memberikan tanggapan atas undangan Farc, termasuk tawaran menjadi negosiator untuk kedua pihak yang berseteru itu. Perempuan tercantik sedunia ini melontarkan kerinduannya menyaksikan perdamaian di Kolombia saat sesi wawancara finalis Miss Universe pada 2014.

Sekitar 200 ribu orang telah tewas, sebagian besar merupakan warga sipil, sejak Farc melakukan perlawanan bersenjata pada 1964.

BBC | MARIA RITA


Berita terkait

Kapal Turis Tenggelam di Kolombia, Sembilan Tewas

26 Juni 2017

Kapal Turis Tenggelam di Kolombia, Sembilan Tewas

Sebanyak sembilan orang tewas dan 28 lainnya hilang setelah sebuah kapal turis bertingkat yang membawa sekitar 170 penumpang tenggelam.

Baca Selengkapnya

Bertengkar dengan Suami, Perempuan Ini Telan Uang Rp 93,3 Juta  

5 Mei 2017

Bertengkar dengan Suami, Perempuan Ini Telan Uang Rp 93,3 Juta  

Seorang perempuan di Kolombia harus dioperasi setelah menelan uang kertas senilai US$ 7.000 atau sekitar Rp 93,3 juta setelah bertengkar dengan suaminya.

Baca Selengkapnya

Kolombia Makamkan Korban Banjir dan Tanah Longsor

4 April 2017

Kolombia Makamkan Korban Banjir dan Tanah Longsor

Menurutnya, Mocoa menerima sepertiga dari hujan bulanan berlangsung pada malam hari.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir Kolombia, Tim Pencari Korban Alami Kesulitan

3 April 2017

Longsor dan Banjir Kolombia, Tim Pencari Korban Alami Kesulitan

Tim pencari dan keluarga mengalami kesulitan menembus puing-
puing tertutup lumpur untuk mencari korban banjir dan longsor
di Kolombia

Baca Selengkapnya

Bencana Longsor, Presiden Kolombia Santos Umumkan Keadaan Darurat

2 April 2017

Bencana Longsor, Presiden Kolombia Santos Umumkan Keadaan Darurat

Presiden Kolombia Juan Manuel Santos mengumumkan keadaan darurat di Mocoa, lokasi banjir bandang dan tanah longsor yang menewaskan lebih 200 orang.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Kolombia Tewaskan 250 Orang

2 April 2017

Tanah Longsor di Kolombia Tewaskan 250 Orang

Mocoa adalah ibu kota Putumayo, dekat wilayah perbatasan Kolombia dengan Ekuador.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Kolombia, 112 Orang Tewas

2 April 2017

Tanah Longsor di Kolombia, 112 Orang Tewas

Presiden Kolombia Juan Manuel Santos menuturkan setidaknya 112 tewas akibat tanah longsor yang melanda wilayah barat daya.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Makam Escobar, Penyanyi Rap Wiz Khalifa Dikecam Kolombia

27 Maret 2017

Kunjungi Makam Escobar, Penyanyi Rap Wiz Khalifa Dikecam Kolombia

Pemerintah Kota Medellin, Kolombia
mengecam musikus rap asal Amerika
Serikat, Wiz Khalifa setelah merilis
foto kunjungannya ke makam Pablo
Escobar.

Baca Selengkapnya

Kongres Kolombia Setuju Berdamai dengan Pemberontak  

1 Desember 2016

Kongres Kolombia Setuju Berdamai dengan Pemberontak  

Kesepakatan itu mewajibkan sekitar 7.000 anggota FARC menyerahkan senjata dan mulai membentuk partai politik.

Baca Selengkapnya

Kolombia Perpanjang Gencatan dengan FARC hingga Akhir Tahun  

14 Oktober 2016

Kolombia Perpanjang Gencatan dengan FARC hingga Akhir Tahun  

Langkah ini ditempuh Santos untuk menyelamatkan pakta perdamaian yang kalah dalam referendum pada 2 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya