Yordania Bebaskan Pemimpin Al-Qaeda  

Reporter

Jumat, 6 Februari 2015 17:47 WIB

Abu Muhammad al-maqdisi, menggunakan baju hitam, 6 Februari 2015.theguardian.com

TEMPO.CO, Amman - Pemerintah Yordania membebaskan pemimpin spiritual Al-Qaeda, Sheikh Abu Mohammad al-Maqdisi, dari terali besi. Keterangan tersebut disampaikan seorang sumber keamanan, Kamis, 5 Februari 2015.

Tidak ada alasan jelas yang disampaikan kepada media massa mengenai pembebasan Al-Maqdisi yang dilakukan dua hari setelah Al-Qaeda cabang Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) membakar hidup-hidup pilot tempur Yordania.

Namun sumber keamanan lainnya menerangkan kepada Reuters bahwa Maqdisi diharapkan mengecam eksekusi terhadap pilot Yordania, Moaz al-Kassasbeh, karena bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

Maqdisi yang dijatuhi hukuman selama beberapa tahun pernah dibebaskan dari penjara pada Oktober 2014 setelah mengecam pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi. "Dia dibebaskan pada Kamis atas perintah kejaksaan agung," kata sumber keamanan kepada Reuters.

Ulama berpengaruh dan mentor Al-Qaeda ini lahir di Nablus, Palestina, pada 1959. Ketika dia masih belia, keluarganya pindah ke Kuwait. Selanjutnya, pemuda ini melanjutkan studi di Universitas Mosul, Irak. Dari pendidikan inilah Maqdisi mempelajari dunia Islam.

AL ARABIYA | GUARDIAN | CHOIRUL

Berita terkait

Raja Abdullah dan Pangeran Hamzah Tampil Bersama Sejak Keretakan Hubungan

12 April 2021

Raja Abdullah dan Pangeran Hamzah Tampil Bersama Sejak Keretakan Hubungan

Raja Abdullah dan saudara tirinya, Pangeran Hamzah, tampil di depan publik bersama untuk pertama kali sejak keretakan hubungan mereka.

Baca Selengkapnya

Pangeran Hamzah dari Yordania Teken Surat Kesetiaan Pada Raja

6 April 2021

Pangeran Hamzah dari Yordania Teken Surat Kesetiaan Pada Raja

Mantan putra mahkota Yordania, Hamzah bin Hussein, menandatangani surat pernyataan kesetiaan pada Raja Abdullah II

Baca Selengkapnya

Pria Ini Menceraikan Istrinya Gara-gara Memotret Hidangan Makan  

1 Mei 2017

Pria Ini Menceraikan Istrinya Gara-gara Memotret Hidangan Makan  

Situasi ini membuat suaminya naik pitam dan meminta istrinya agar tidak mengambil gambar.

Baca Selengkapnya

Yordania Gantung 15 Tahanan, Sebagian Teroris

5 Maret 2017

Yordania Gantung 15 Tahanan, Sebagian Teroris

Yordania untuk pertama kali sejak 2006 menghukum gantung 15 tahanan, sebagian di antaranya teroris.

Baca Selengkapnya

Donald Trump - Raja Yordania Bertemu, Ini yang Dibahas

3 Februari 2017

Donald Trump - Raja Yordania Bertemu, Ini yang Dibahas

Presiden AS, Donald Trump dan Raja Yordania, Abdullah sepakat mewujudkan perdamaian abadi antara Palestina dan Israel.

Baca Selengkapnya

Sepakat Impor Gas Alam Israel, Rakyat Yordania Unjuk Rasa  

1 Oktober 2016

Sepakat Impor Gas Alam Israel, Rakyat Yordania Unjuk Rasa  

"Uang di dompet rakyat Yordania tidak untuk kaum Zionis," bunyi spanduk pengunjuk rasa.

Baca Selengkapnya

Setelah Sidang, Penulis Tewas Ditembak di Depan Pengadilan  

26 September 2016

Setelah Sidang, Penulis Tewas Ditembak di Depan Pengadilan  

Penulis terkemuka Yordania, Nahed Hattar, ditembak di depan pengadilan yang menyidangkan dirinya dengan tuduhan penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Raja Yordania Ucapkan Selamat Idul Fitri Lewat Facebook  

6 Juli 2016

Raja Yordania Ucapkan Selamat Idul Fitri Lewat Facebook  

Raja Abdullah dari Yordania mengucapkan selamat kepada negara-negara yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah melalui Facebook.

Baca Selengkapnya

Setelah Rusia, Yordania Ajak AS Kerja Sama Dirikan Nuklir

5 Juli 2016

Setelah Rusia, Yordania Ajak AS Kerja Sama Dirikan Nuklir

Amerika Serikat berkeras bahwa Yordania tidak membutuhkan nuklir.

Baca Selengkapnya

Senjata CIA dan Saudi untuk Suriah Dijual Intelijen Yordania  

27 Juni 2016

Senjata CIA dan Saudi untuk Suriah Dijual Intelijen Yordania  

Senjata yang dikirim CIA dan Arab Saudi untuk pemberontak

Suriah dicuri dan dijual oleh intelijen Yordania di pasar

gelap.

Baca Selengkapnya