TEMPO.CO, Amman - Pemerintah Yordania membebaskan pemimpin spiritual Al-Qaeda, Sheikh Abu Mohammad al-Maqdisi, dari terali besi. Keterangan tersebut disampaikan seorang sumber keamanan, Kamis, 5 Februari 2015.
Tidak ada alasan jelas yang disampaikan kepada media massa mengenai pembebasan Al-Maqdisi yang dilakukan dua hari setelah Al-Qaeda cabang Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) membakar hidup-hidup pilot tempur Yordania.
Namun sumber keamanan lainnya menerangkan kepada Reuters bahwa Maqdisi diharapkan mengecam eksekusi terhadap pilot Yordania, Moaz al-Kassasbeh, karena bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
Maqdisi yang dijatuhi hukuman selama beberapa tahun pernah dibebaskan dari penjara pada Oktober 2014 setelah mengecam pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi. "Dia dibebaskan pada Kamis atas perintah kejaksaan agung," kata sumber keamanan kepada Reuters.
Ulama berpengaruh dan mentor Al-Qaeda ini lahir di Nablus, Palestina, pada 1959. Ketika dia masih belia, keluarganya pindah ke Kuwait. Selanjutnya, pemuda ini melanjutkan studi di Universitas Mosul, Irak. Dari pendidikan inilah Maqdisi mempelajari dunia Islam.
AL ARABIYA | GUARDIAN | CHOIRUL
Berita terkait
Raja Abdullah dan Pangeran Hamzah Tampil Bersama Sejak Keretakan Hubungan
12 April 2021
Raja Abdullah dan saudara tirinya, Pangeran Hamzah, tampil di depan publik bersama untuk pertama kali sejak keretakan hubungan mereka.
Baca SelengkapnyaPangeran Hamzah dari Yordania Teken Surat Kesetiaan Pada Raja
6 April 2021
Mantan putra mahkota Yordania, Hamzah bin Hussein, menandatangani surat pernyataan kesetiaan pada Raja Abdullah II
Baca SelengkapnyaPria Ini Menceraikan Istrinya Gara-gara Memotret Hidangan Makan
1 Mei 2017
Situasi ini membuat suaminya naik pitam dan meminta istrinya agar tidak mengambil gambar.
Baca SelengkapnyaYordania Gantung 15 Tahanan, Sebagian Teroris
5 Maret 2017
Yordania untuk pertama kali sejak 2006 menghukum gantung 15 tahanan, sebagian di antaranya teroris.
Baca SelengkapnyaDonald Trump - Raja Yordania Bertemu, Ini yang Dibahas
3 Februari 2017
Presiden AS, Donald Trump dan Raja Yordania, Abdullah sepakat mewujudkan perdamaian abadi antara Palestina dan Israel.
Baca SelengkapnyaSepakat Impor Gas Alam Israel, Rakyat Yordania Unjuk Rasa
1 Oktober 2016
"Uang di dompet rakyat Yordania tidak untuk kaum Zionis," bunyi spanduk pengunjuk rasa.
Baca SelengkapnyaSetelah Sidang, Penulis Tewas Ditembak di Depan Pengadilan
26 September 2016
Penulis terkemuka Yordania, Nahed Hattar, ditembak di depan pengadilan yang menyidangkan dirinya dengan tuduhan penistaan agama.
Baca SelengkapnyaRaja Yordania Ucapkan Selamat Idul Fitri Lewat Facebook
6 Juli 2016
Raja Abdullah dari Yordania mengucapkan selamat kepada negara-negara yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah melalui Facebook.
Baca SelengkapnyaSetelah Rusia, Yordania Ajak AS Kerja Sama Dirikan Nuklir
5 Juli 2016
Amerika Serikat berkeras bahwa Yordania tidak membutuhkan nuklir.
Baca SelengkapnyaSenjata CIA dan Saudi untuk Suriah Dijual Intelijen Yordania
27 Juni 2016
Senjata yang dikirim CIA dan Arab Saudi untuk pemberontak
Suriah dicuri dan dijual oleh intelijen Yordania di pasar
gelap.