Ayah Pilot Mau Balas Dendam atas Kematian Anaknya  

Reporter

Rabu, 4 Februari 2015 19:08 WIB

Rekaman video tawanan ISIS, Moaz al-Kasaesbeh berbicara yang dirilis pada 3 Februari 2015. Pilot Yordania ini di bakar hidup-hidup dan menurut pemerintah Yordania, pembakaran itu dilakukan sebulan sebelum video dirilis. REUTERS/Social media via Reuters TV

TEMPO.CO, Amman - Safi al-Kassasbeh, ayah pilot jet tempur Yordania yang dibakar hidup-hidup oleh kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), meminta warga Yordania membalas dendam atas kematian putranya.

Berbicara kepada Al Jazeera, Rabu, 4 Februari 2015, Safi al-Kassasbeh mengatakan eksekusi mati terhadap dua orang yang terkait dengan gerakan Al-Qaeda menyusul kematian putranya tidak cukup.

Sebelumnya, juru bicara pemerintah, Mohammad al-Momani, dalam keterangannya di depan wartawan mengatakan pihak berwenang telah mengeksekusi perempuan asal Irak, Sajida al-Rishawi, dan anggota Al-Qaeda, Ziad al-Karboli, Rabu subuh, 4 Februari 2015, waktu setempat.

Keduanya dihukum gantung sebagai balasan atas kematian pilot Moaz al-Kassasbeh, yang dibakar hidup-hidup oleh ISIS.

"Saya minta satu di antara mereka dibawa ke hadapan kami hidup-hidup. Saya ingin melampiaskan balas dendam jauh lebih hebat daripada eksekusi pemerintah. Saya juga meminta organisasi ISIS ditumpas," kata Safi al-Kassasbeh kepada Al Jazeera di Al-Karak, Yordania tengah.

"Organisasi pembunuh telah membuat kaum militan dari berbagai negara di dunia beraksi dengan cara barbar, melanggar hukum internasional, kode etik, dan konvensi tahanan. Itulah alasan saya mendesak pemerintah melakukan pembalasan atas darah Moaz yang tumpah dan demi marwah negara kami."

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Raja Abdullah dan Pangeran Hamzah Tampil Bersama Sejak Keretakan Hubungan

12 April 2021

Raja Abdullah dan Pangeran Hamzah Tampil Bersama Sejak Keretakan Hubungan

Raja Abdullah dan saudara tirinya, Pangeran Hamzah, tampil di depan publik bersama untuk pertama kali sejak keretakan hubungan mereka.

Baca Selengkapnya

Pangeran Hamzah dari Yordania Teken Surat Kesetiaan Pada Raja

6 April 2021

Pangeran Hamzah dari Yordania Teken Surat Kesetiaan Pada Raja

Mantan putra mahkota Yordania, Hamzah bin Hussein, menandatangani surat pernyataan kesetiaan pada Raja Abdullah II

Baca Selengkapnya

Pria Ini Menceraikan Istrinya Gara-gara Memotret Hidangan Makan  

1 Mei 2017

Pria Ini Menceraikan Istrinya Gara-gara Memotret Hidangan Makan  

Situasi ini membuat suaminya naik pitam dan meminta istrinya agar tidak mengambil gambar.

Baca Selengkapnya

Yordania Gantung 15 Tahanan, Sebagian Teroris

5 Maret 2017

Yordania Gantung 15 Tahanan, Sebagian Teroris

Yordania untuk pertama kali sejak 2006 menghukum gantung 15 tahanan, sebagian di antaranya teroris.

Baca Selengkapnya

Donald Trump - Raja Yordania Bertemu, Ini yang Dibahas

3 Februari 2017

Donald Trump - Raja Yordania Bertemu, Ini yang Dibahas

Presiden AS, Donald Trump dan Raja Yordania, Abdullah sepakat mewujudkan perdamaian abadi antara Palestina dan Israel.

Baca Selengkapnya

Sepakat Impor Gas Alam Israel, Rakyat Yordania Unjuk Rasa  

1 Oktober 2016

Sepakat Impor Gas Alam Israel, Rakyat Yordania Unjuk Rasa  

"Uang di dompet rakyat Yordania tidak untuk kaum Zionis," bunyi spanduk pengunjuk rasa.

Baca Selengkapnya

Setelah Sidang, Penulis Tewas Ditembak di Depan Pengadilan  

26 September 2016

Setelah Sidang, Penulis Tewas Ditembak di Depan Pengadilan  

Penulis terkemuka Yordania, Nahed Hattar, ditembak di depan pengadilan yang menyidangkan dirinya dengan tuduhan penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Raja Yordania Ucapkan Selamat Idul Fitri Lewat Facebook  

6 Juli 2016

Raja Yordania Ucapkan Selamat Idul Fitri Lewat Facebook  

Raja Abdullah dari Yordania mengucapkan selamat kepada negara-negara yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah melalui Facebook.

Baca Selengkapnya

Setelah Rusia, Yordania Ajak AS Kerja Sama Dirikan Nuklir

5 Juli 2016

Setelah Rusia, Yordania Ajak AS Kerja Sama Dirikan Nuklir

Amerika Serikat berkeras bahwa Yordania tidak membutuhkan nuklir.

Baca Selengkapnya

Senjata CIA dan Saudi untuk Suriah Dijual Intelijen Yordania  

27 Juni 2016

Senjata CIA dan Saudi untuk Suriah Dijual Intelijen Yordania  

Senjata yang dikirim CIA dan Arab Saudi untuk pemberontak

Suriah dicuri dan dijual oleh intelijen Yordania di pasar

gelap.

Baca Selengkapnya