Kapal Karam di Sungai Yangtze, Satu WNI Hilang

Reporter

Jumat, 16 Januari 2015 21:29 WIB

Ilustrasi kapal tenggelam

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga negara Indonesia dikabarkan hilang setelah sebuah kapal tunda atau kapal penarik tenggelam dalam pelayaran percobaan di Sungai Yangtze, Cina.

Kapal berbendera Singapura, JMS Delta, sedang dalam pengujian di Jingjiang, Kota Taizhou, Provinsi Jiangsu, Kamis, 15 Januari 2015, sekitar pukul 15 siang lalu. Dalam kapal terdapat 24-25 orang, termasuk pemilik kapal dan teknisi. Delapan di antaranya warga negara asing. Terdiri atas empat warga Singapura, satu Indonesia, satu Malaysia, satu India dan seorang warga Jepang.

Tiga orang berhasil diselamatkan, sisanya atau sekitar 22 orang masih hilang. Beberapa orang dikabarkan terperangkap di kabin kapal. Tujuh atau delapan orang hilang, termasuk warga Singapura, India dan Jepang.

Wang Zhenkai, salah satu korban selamat, mengatakan dia adalah penerjemah dari insinyur asal Jepang berusia 60 tahun. "Hanya kami berdua yang berada di kokpit. Kami baru saja selesai tes beban mesin utama kapal, ketika tiba-tiba kapal terbalik dan air masuk," kata dia seperti dilansir kantor berita Xinhua, Jumat, 16 Januari 2015.

Wang berhasil selamat dengan bergantung pada pompa hidrolik. Dia berusaha merangkul si insinyur Jepang, namun pegangan mereka terlepas saat perahu mulai tenggelam.

Kapal sepanjang 30 meter, berbobot 368 ton diproduksi oleh Anhui Bengbu Shenzhou Machinery Co Ltd pada Oktober. Menurut kantor berita Xinhua, perusahaan tidak melaporkan rute kapal atau rencana pengujian kepada otoritas pelabuhan.

Kementerian Luar Negeri Singapura telah memastikan terjadinya insiden tersebut. Sementara keberadaan satu warga negara Indonesia disebut dalam pernyataan perusahaan pemilik kapal Sembcorp Marine.

Sembcorp Marine memastikan kapal tunda yang tengelam adalah salah satu kapal milik anak perusahaannya Jurong Marine Services Pte Ltd. Tiga dari pegawainya berada di atas kapal yang nahas itu, salah satunya warga negara Indonesia.

"Sayangnya, kapal tunda tenggelam saat uji coba di Jingjiang, Cina. Misi penyelamatan dan pencarian sedang dilakukan bagi tiga pegawai, dua di antaranya warga Singapura dan satu warga Indonesia," kata Sembcorp Marine dalam pernyataan yang diposting di situsnya.

Perusahaan telah memberitahukan pihak keluarga dan mengatur keberangkatan mereka ke Shanghai. Manajemen akan terus memberikan dukungan dan penghiburan serta informasi terbaru dari misi pencarian kepada keluarga, kata Sembcorp Marine.

Badan Keselamatan Maritim Cina mengumumkan penundaan uji pelayaran di rute Yangtze Jiangsu untuk memastikan keamanan, terkait insiden di wilayah tersebut. Pengawasan dan inspeksi lalu lintas maritim juga akan ditingkatkan.

CHANNEL NEWS ASIA | XINHUA.NET | NATALIA SANTI

Berita Lain
Evolusi Pembantu Menjadi Penulis dan Motivator
Ketemu Budi Gunawan di Istana, Sutarman Bungkam
Budi Gunawan Dilantik, PDIP: Tak Mungkin Mundur
Napi Menjelang Eksekusi: "Saya Dibawa ke Mana?

Berita terkait

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

11 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

21 hari lalu

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

39 hari lalu

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.

Baca Selengkapnya

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

40 hari lalu

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara

Baca Selengkapnya

Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

44 hari lalu

Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang

Baca Selengkapnya

Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

46 hari lalu

Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI

Baca Selengkapnya

Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

50 hari lalu

Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

50 hari lalu

3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

Kementerian Luar Negeri RI memfasilitasi dan menyerahkan ke keluarga tiga jenazah ABK WNI yang tewas tenggelam

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam

52 hari lalu

Banjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam

Hingga saat ini masih ada 16 kelurahan yang terendam banjir.

Baca Selengkapnya

KBRI Seoul Masih Mencari ABK WNI Kapal 2 Haesinho yang Tenggelam di Korea Selatan

54 hari lalu

KBRI Seoul Masih Mencari ABK WNI Kapal 2 Haesinho yang Tenggelam di Korea Selatan

KBRI Seoul bersama otoritas terkait masih melakukan pencarian total lima ABK, yang terdiri dari 4 ABK WNI dan 1 ABK warga negara Korea Selatan.

Baca Selengkapnya