Istri George Clooney Terancam Ditangkap, Kenapa?  

Reporter

Minggu, 4 Januari 2015 14:55 WIB

George Clooney (kiri) dan Amal Alamuddin tiba di Venesia, Italia, 26 September 2014. Mereka akan menikah akhir pekan ini di sebuah lokasi teromantis di Venesia. AP/Luca Bruno

TEMPO.CO, Jakarta - Istri artis George Clooney, Amal Clooney, diancam akan ditangkap oleh aparat pemerintah Mesir atas kritik pedasnya tahun lalu terhadap sistem pengadilan negara itu dalam mengadili tiga jurnalis Al Jazeera. Amal pun terancam untuk masuk Mesir disebabkan kritik pedasnya itu.

Amal, pengacara hak asasi manusia, mengatakan, lemahnya independensi sistem pengadilan Mesir tercermin dalam mengadili kasus tiga jurnalis Al Jazeera, sehingga ia tak yakin ketiga jurnalis itu akan mendapatkan keadilan. (Baca:Penampilan Amal Alamuddin Jadi Nyonya Clooney)

Seperti dilansir The Guardian, 2 Januari 2014, Amal membeberkan laporan Asosiasi Pengacara Internasional mengenai lemahnya independensi sistem pengadilan. Menteri Kehakiman Mesir disebut memiliki kekuasaan yang luas untuk mengendalikan para hakim dan jaksa. Lalu dalam satu rekomendasi terhadap laporan ini, Amal menyarankan agar pemerintah Mesir mengakhiri praktek memilih hakim tertentu untuk mengadili kasus-kasus politik. (Baca:Kekasih Clooney Tolak Gabung dalam Panel Gaza PBB)

Dalam kasus 3 jurnalis Al Jazeera --Peter Greste, Baher Mohamed, Mohamed Fahmy-- hakim Mohamed Nagi Shehata menjatuhkan hukuman 7 dan 10 tahun penjara untuk ketiganya pada Juni 2014. Menurut Amal, putusan Mohamed Nagi Shehata tidak menjelaskan bentuk kejahatan yang dilakukan masing-masing jurnalis itu. (Baca:George Clooney Mengundurkan Diri dari PBB )

Rekomendasi Asosiasi Pengacara Internasional itu tak dituruti oleh pemerintah Mesir. Menurut Amal, tak ada bedanya dengan kasus yang dihadapi kliennya, Mohamed Fahmy, dan dua jurnalis lainnya. Mohamed Fahmy meminta Amal sebagai pengacara pribadinya dengan membayar sendiri tanpa bantuan Al Jazeera.

Fahmy dan Greste saat ini telah mengajukan permintaan untuk diadili di Kanada dan Australia. Amal pekan depan akan bertemu Menteri Luar Negeri Kanada, John Baird untuk membahas proses deportasi Fahmy.

THE GUARDIAN | MARIA RITA



Baca juga:
Korban AirAsia Ikut Arus, Area Pencarian Diperluas
Kereta Wisata Kewalahan Layani Pengunjung
Air Asia QZ8501 dan Kiblat Salat Selalu Berubah
Kongres PSSI, KOI: Kita Lelah dengan Persoalan

Berita terkait

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

3 jam lalu

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

17 jam lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

20 jam lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

21 jam lalu

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

1 hari lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Netanyahu Berencana Tutup Televisi Al Jazeera di Israel, Apa Alasannya?

35 hari lalu

Netanyahu Berencana Tutup Televisi Al Jazeera di Israel, Apa Alasannya?

Perdana Menteri Benyamin Netanyahu pada Senin 1 April 2024 menghidupkan kembali langkah untuk menutup stasiun televisi Qatar Al Jazeera di Israel.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Desak Penyelidikan Serangan Drone Maut Israel Incar Warga Sipil Gaza

44 hari lalu

Sekjen PBB Desak Penyelidikan Serangan Drone Maut Israel Incar Warga Sipil Gaza

Sekjen PBB Antonio Guterres mendesak dilakukannya penyelidikan atas rekaman drone yang menunjukkan serangan keji Israel terhadap 4 warga sipil di Gaza

Baca Selengkapnya

Jurnalis Al Jazeera Ditangkap Tentara Israel di Gaza, Dipukuli hingga Ditelanjangi

47 hari lalu

Jurnalis Al Jazeera Ditangkap Tentara Israel di Gaza, Dipukuli hingga Ditelanjangi

Seorang wartawan Al Jazeera ditangkap selama 12 jam oleh tentara Israel. Ia dipukuli, ditelanjangi hingga dicaci maki oleh tentara Israel.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Al Jazeera Dipukuli, Ditangkap Pasukan Israel dari Rumah Sakit Al Shifa

49 hari lalu

Jurnalis Al Jazeera Dipukuli, Ditangkap Pasukan Israel dari Rumah Sakit Al Shifa

Pengawas media mengecam penangkapan Ismail al-Ghoul dan menuntut pembebasannya segera setelah dia dibawa dari Rumah Sakit Al Shifa.

Baca Selengkapnya

Investigasi PBB: Tank Israel Sengaja Menembak Sejumlah Reporter di Lebanon

53 hari lalu

Investigasi PBB: Tank Israel Sengaja Menembak Sejumlah Reporter di Lebanon

Investigasi Pasukan Sementara PBB di Lebanon menemukan tank Israel membunuh reporter Reuters Issam Abdallah dan melukai beberapa lainnya pada Oktober.

Baca Selengkapnya