TIME Buka Identitas Sumber Anonimnya

Reporter

Editor

Jumat, 1 Juli 2005 13:19 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Majalah TIME bersedia mengungkapkan narasumber anonimnya di pengadilan, demi menyelamatkan wartawannya dari hukuman penjara.Reporter majalah itu, Matthew Cooper, dan reporter harian New York Times, Judith Miller, menghadapi hukuman penjara 120 hari setelah kasasinya dalam kasus pengungkapan identitas agen rahasia CIA ditolak Mahkamah Agung Amerika Serikat. Redaktur Pelaksana TIME Norman Pearlstine mengaku telah mengambil keputusan sulit itu melalui banyak perenungan. Pertama, Mahkamah Agung bicara dalam kasus yang melibatkan keamanan nasional. "Kedua, kami tidak di atas hukum dan kami harus berkelakuan sebagaimana warga negara biasa," katanya dalam wawancara dengan kantor berita CNN, Kamis (30/6) waktu setempat.Dokumen-dokumen yang akan diungkapkan berupa catatan wawancara Cooper dan kertas-kertas kerja reporter dan redakturnya, yang berkaitan dengan artikel agen CIA. Rabu (29/6) lalu, Hakim Thomas F. Hogan dari Pengadilan Distrik Federal Washington memang memerintahkan Cooper dan Miller dipenjara karena menolak bersaksi di depan dewan juri. Hakim juga memerintahkan kedua media massanya membayar denda. Valerie Plame, agen rahasia CIA, bocor ke publik melalui artikel di New York Times tulisan Robert Novak. Plame adalah agen yang ditugasi dalam kasus pengembangan senjata pemusnah massal di Irak. Delapan hari sebelum artikel itu ditulis, suami Plame, mantan duta besar Joe Wilson, mengkritik Presiden George W. Bush yang mengklaim Irak telah membeli uranium dari Niger. Munculnya artikel Novak mengejutkan Wilson karena nama istrinya sebagai agen rahasia bocor. Cooper langsung menolak keputusan kantornya. "Setelah hampir dua tahun saya melindungi narasumber rahasia, bahkan di bawah ancaman akan dipenjara, saya sangat kecewa dengan keputusan itu," kata Cooper.New York Times juga berang. "Kami sangat kecewa dengan keputusan TIME untuk mengungkapkan dokumen itu," kata Arthur Sulzberger Jr., dari harian itu. Newyorktimes/AFP/Deddy Sinaga

Berita terkait

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

54 hari lalu

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

Komite Publisher Rights bertugas menyelesaikan sengketa antara perusahaan pers dan perusahaan platform digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

54 hari lalu

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

Ninik mengatakan, Komite Publisher Rights penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jurnalistik.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

23 Februari 2024

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan Perpres Publisher Rights mesti diterapkan dengan prinsip keadilan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

23 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

Pemerintah bakal mengatur hubungan kerja sama platform digital dengan perusahaan pers setelah Presiden Jokowi meneken Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

22 Februari 2024

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

Meta menanggapi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

22 Februari 2024

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

Jokowi teken Perpres No. 32 tahun 2024 mengatur Platform Digital dalam mendukung industri jurnalisme berkualitas. Apakah mempengaruhi kebebasan pers?

Baca Selengkapnya

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

21 Februari 2024

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

Perpres Publisher Rights dinilai membuka ruang bagi model bisnis baru di luar model bisnis yang mengandalkan impresi atau pencapaian traffic.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

AMSI optimistis Perpres Publisher Rights akan membuka jalan bagi negosiasi bisnis yang setara antara platform digital dan penerbit media digital.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

21 Februari 2024

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

Jokowi mengatakan semangat awal dari Peraturan Presiden tentang Publisher Rights adalah ingin membentuk jurnalisme berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Begini Respons Google

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Begini Respons Google

Google buka suara soal pengesahan Perpres Publisher Rights oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya