TEMPO.CO, Bangkok - Polisi menangkap tiga mahasiswa yang datang dalam acara penayangan perdana Hunger Games: The Mockingjay Part 1 di bioskop Bangkok, Thailand, Kamis, 20 November 2014. Ketiga siswa ini ditahan setelah kedapatan melakukan "salam tiga jari" ala Katniss Everdeen, tokoh utama dalam film, yang dianggap oleh junta sebagai tanda pembangkangan kepada pemerintah.
Pemerintah junta telah melarang segala macam simbol dan gerakan yang melambangkan aksi pemberontakan dari film ini. Sejumlah bioskop di Bangkok telah membatalkan pemutaran film yang diperankan oleh Jennifer Lawrence ini. (Baca: Karena Salam 3 Jari, Thailand Larang Hunger Games)
"Polisi memasang rantai dan menghentikan pertunjukan film setelah kelompok mahasiswa melakukan protes antikudeta di luar salah satu teater sambil melakukan salam ala Hunger Games," kata seorang aktivis, seperti dilaporkan Fox News, Kamis, 20 November 2014.
Dua dari tiga orang yang ditangkap adalah aktivis mahasiswa, sementara satu lainnya adalah warga sipil. Salah satu aktivis, Ratthapol Supasopon, membantah bahwa organisasinya telah merencanakan salam tiga jari itu. "Meskipun gerakan kami selama ini didorong oleh isu politik, hari ini kami murni berkumpul untuk menonton film," kata Supasopon.
Namun penangkapan itu dibantah oleh Kolonel Visoot Chatchaidet. Ia mengaku telah membiarkan para pelaku pergi.
Rabu lalu, polisi juga menangkap lima mahasiswa yang memberikan salam tiga jari selama Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha berpidato. Kelima mahasiswa itu dibawa ke kantor polisi, lalu dipindahkan ke sebuah kamp militer. (Baca: Pemimpin Junta Militer Berpeluang Jadi PM Thailand)