Malaysia Kuasai 3 Desa, Pemda Nunukan Pasrah  

Reporter

Kamis, 13 November 2014 19:52 WIB

Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Sabah Malaysia tiba di Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur, untuk selanjutnya pulang ke kampung masing-masing, Rabu (14/11). ANTARA/M Rusman

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pasrah ihwal kabar yang menyebutkan adanya tiga desa di Kecamatan Lumbis Ongong yang sudah diklaim Malaysia.

Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Tommy Harun mengatakan tiga desa di Kecamatan Lumbis Ongong, yaitu Sumantipal, Sinapad, dan Kinokod, dengan luas wilayah 54 ribu hektare memang sudah lama menjadi sengketa antara Indonesia dan Malaysia.

"Karena koordinat, Malaysia mengklaim itu masuk ke wilayah mereka. Sedangkan Indonesia juga sama mengklaim itu masuk wilayahnya," kata Tommy kepada Tempo di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 13 November 2014. (Baca: Indonesia-Malaysia Sepakat Buka Pos Lintas Batas)

Menurut dia, permasalahan ini sebenarnya sudah lama terjadi sejak dua puluh tahun silam. Namun, ujar Tommy, tidak ada upaya dari pemerintah pusat untuk menanggulanginya. "Istilahnya, sudah lelah kami melaporkan ke pemerintah pusat. Mereka melemparkan dan hanya menyalahkan kami jika ada kasus seperti ini."

Terlebih, menurut Tommy, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Nunukan yang sangat kecil. Tommy mengatakan negara hanya menganggarkan kurang-lebih Rp 2 triliun. Sedangkan untuk menjaga wilayah perbatasan, ujar dia, dibutuhkan anggaran yang lebih dari itu.

Menurut dia, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah klaim Malaysia itu. Namun warga setempat seolah lebih rela bergabung ke negeri jiran ketimbang Indonesia.(Baca: 400-an Warga RI di Nunukan Punya KTP Malaysia)

"Ya, ibaratnya Malaysia yang lebih memberikan kesejahteraan dan akses transaksi perdagangan lebih dekat," ujarnya. "Aksi mereka ingin gabung dengan Malaysia sudah membesar sepuluh tahun belakangan ini."

Minimnya penjagaan perbatasan, tutur Tommy, juga menyebabkan interaksi antara warga Malaysia dan Indonesia menjadi lebih intens. Artinya, kata Tommy, iming-iming Malaysia dalam mendoktrin warga tiga desa itu untuk bergabung menjadi tidak terbendung.

Sebelumnya, tiga dari sepuluh desa di Kecamatan Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, diduga telah diklaim Malaysia sebagai miliknya. Informasi itu didapatkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nunukan dari masyarakat saat berkunjung ke sana.

REZA ADITYA







Baca juga:
Presentasi Jokowi di APEC Memukau, Apa Resepnya ?
Di Kawalmenteri.org, Menteri Puan Direspons Negatif
Skype Bakal Gantikan Lync di Office 365
Daftar Kekerasan FPI di Lima Provinsi
Kata GP Ansor Soal Pembubaran FPI

Berita terkait

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

24 hari lalu

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia

Baca Selengkapnya

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan

Baca Selengkapnya

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.

Baca Selengkapnya

SIF Beberkan Potensi Peluang Investasi di Kaltara

25 November 2021

SIF Beberkan Potensi Peluang Investasi di Kaltara

Berbagai potensi di Kaltara dijabarkan dalam tiga ruang diskusi yang menghadirkan sejumlah panelis berpengalaman.

Baca Selengkapnya

Provinsi Kaltara Tawarkan 17 Potensi SDA ke Investor

13 Oktober 2021

Provinsi Kaltara Tawarkan 17 Potensi SDA ke Investor

Kompetitor Kalimantan Utara adalah negara-negara yang juga memberi daya tarik investor global, seperti Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Bangladesh.

Baca Selengkapnya

Momentum Silahturahmi dalam Mubes VI Persekutuan Dayak Lundayeh

27 September 2019

Momentum Silahturahmi dalam Mubes VI Persekutuan Dayak Lundayeh

Pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) VI Persekutuan Dayak Lundayeh dan Festival Seni Budaya Dayak Kalimantan Tahun 2019 resmi digelar. Pelaksanaan Mubes tahun ini mengangkat tema "SDM dan Budaya Maju, Wujudkan Daya Saing Dayak Lundayeh Dalam Bingkai NKRI".

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

28 Juni 2018

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

Mahathir Mohamad datang untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya