Asing Enggan Berinvestasi di ASEAN, Ini Sebabnya  

Reporter

Rabu, 12 November 2014 15:30 WIB

AP/Firdia Lisnawati

TEMPO.CO, Nay Pyi Daw - Konferensi Tingkat Tinggi Association of Southeast Asian Nations (KTT ASEAN) di Nay Pyi Daw, Myanmar, yang dimulai hari ini mengusung banyak tema baik dalam lingkup internasional maupun per negara anggota ASEAN.

Perlakuan pemerintah Myanmar terhadap penduduk Rohingya di bagian barat Rakhine mendatangkan kritik internasional. Reformasi di negara ini juga dinilai berhenti setelah dua tahun lalu sempat dipuji-puji negara-negara Barat. (Baca: Abbott Ingatkan Ancaman ISIS di KTT ASEAN)

Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan akan menekan pemerintah Myanmar agar menunjukkan banyak kemajuan dalam reformasi konstitusi menjelang Pemilihan Umum 2015, sehingga jalan bagi Aung San Suu Kyi untuk menjadi Presiden Myanmar bisa terbuka.

Para pejabat juga menyoroti kebebasan berbicara, hak asasi manusia, dan demokrasi di seluruh Asia Tenggara. Setelah melakukan kudeta pada Mei lalu, penguasa militer Thailand terus membatasi penyampaian aspirasi warganya. (Baca: Lima Isu Kunci di KTT ASEAN)

Di Malaysia, pemerintah semakin kejam dalam membungkam kritik dan mempersulit proses penuntutan. Pemimpin partai oposisi di Malaysia, Anwar Ibrahim, dipenjara bertahun-tahun atas kampanye tentang keluarganya yang dianiaya tanpa henti oleh pemerintah Malaysia, seperti dilansir Sydney Morning Herald, Rabu, 12 November 2014.

Di Vietnam, aparat kepolisian memenjarakan lusinan narablog karena tulisan mereka, sementara Perdana Menteri Kamboja menyensor ekspresi masyarakat yang diunggah secara online dan melihatnya sebagai kejahatan. Aparat pemerintah Kamboja dikabarkan menembak mati pengunjuk rasa yang bekerja sebagai pekerja garmen. (Baca: KTT ASEAN Mulai Digelar, Apa Saja yang Dibahas?)

"Pembatasan kebebasan berbicara memang tidak seratus persen mengganggu masyarakat terkait. Namun itu membuat banyak investor asing enggan masuk ke wilayah ini," kata Direktur Riset Amnesty Internasional untuk kawasan Asia Tenggara, Rupert Abbott.




INTAN MAHARANI | SYDNEY HERALD TRIBUNE




Baca juga:
MA Hukum Mati Pembunuh Sisca Yofie
Rayu Warga, Menteri PU Gelar Tikar di Tepi Sungai
Revisi Pasal UU MD3 Belum Capai Titik Temu
Pedagang Bensin Eceran Dilarang Jualan di Tegal







Advertising
Advertising

Berita terkait

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

17 jam lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

21 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

7 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

12 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

12 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

12 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

17 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

20 hari lalu

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April

Baca Selengkapnya

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

27 hari lalu

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.

Baca Selengkapnya

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

30 hari lalu

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.

Baca Selengkapnya