Jokowi sebelum berbicara pada APEC CEO Summit di Beijing, Tiongkok, 10 November 2014. AP/Andy Wong
TEMPO.CO, Beijing - Presiden Joko Widodo menjadi salah satu pembicara kunci dalam forum chief executive officer (CEO) di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC), di Beijing, Senin, 10 November 2014. Di depan ratusan bos perusahaan multinasional, Jokowi mengajak mereka untuk berinvestasi di Indonesia. (Baca: Di Beijing, Jokowi Sentil Kualitas Produk Cina)
Hasilnya, seperti dilihat di kanal YouTube, Jokowi mendapat tepuk tangan meriah dari para CEO. Tepukan meriah antara lain diperoleh saat mantan Gubernur DKI Jakarta ini memamerkan gaya blusukan-nya. Ia menceritakan kesuksesan 'diplomasi makan siang' untuk menyelesaikan persoalan pembebasan lahan. "Masalah land clearing ini menjadi kendala di sejumlah proyek," ujarnya. (Baca: Jokowi Jadi Sorotan Selama APEC)
Lalu, Jokowi menayangkan slide foto saat ia makan siang bersama warga yang menolak pembangunan jalan tol. Di foto itu, Jokowi masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Tepuk tangan membahana ketika tayangan foto itu muncul.
Gaya 'diplomasi makan siang' ini memang beberapa kali digunakan Jokowi. Selain membebaskan lahan untuk jalan tol, jurus ini juga dipakai ketika pemerintah DKI Jakarta merevitalisasi Waduk Pluit, dan merelokasi pedagang Blok G Pasar Tanah Abang. (Baca: Trik Jokowi Ajak Makan Siang Warga)
Tepuk tangan meriah diberikan menutup presentasi Jokowi. "Mewakili bangsa Indonesia, rakyat Indonesia, kami tunggu Anda datang ke Indonesia. Kami tunggu Anda berinvestasi di Indonesia. Terima kasih, terima kasih, dan selamat pagi," katanya.
